Lebih lanjut, Dicky mengungkapkan, aksi ini merupakan wujud peningkatan kepedulian warga LDII terhadap permasalahan sampah, serta menjadi sarana memupuk nilai cinta kasih terhadap masa depan bumi.
“World CleanUp Day juga merupakan bagian dari dakwah bil hal, yaitu menanamkan kecintaan lingkungan kepada warga LDII, sehingga anak cucu kita mendapat lingkungan hidup yang terawat kelak,” tutupnya.
Aksi bersih-bersih serentak warga LDII se-Jawa Barat mendapat apresiasi dari Kepala Bidang Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, Hanifa Adi Nugroho. Ia menyampaikan pesan dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jabar, Prima Mataningtyas.
Menurut Hanifa, dibutuhkan paradigma baru dalam penangan sampah di Indonesia, karena pembuangan sampah di TPS bebannya sudah sangat berat. Sehingga sampah perlu dikelola.
“Aksi cleanup saja tidak cukup untuk mengelesaikan persoalan sampah, karena tidak kalah penting adalah masyarakat harus bisa menjawab pertanyaan ‘Mau diapakan dan dikemanakan hasil cleanup tersebut nantinya’,” ujarnya.
Hanifa menjelaskan, tujuan pengelolaan sampah adalah membuat sampah memiliki nilai ekonomi atau merubahnya menjadi bahan yang tidak membahayakan lingkungan. Pengelolaan sampah rumah tangga yang benar, akan membantu menekan dampak negatif sampah terhadap lingkungan.
“Sisa cleanup ini kita pilih, yang memiliki nilai ekonomis dijual ke pengepul atau ke bank sampah. Kalau yang organiknya dijadikan kompos,” jelasnya.
Hanifa berharap, LDII sebagai salah satu stakeholders dapat membantu pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan sampah. “Target kita di tahun 2025 bisa terlaksana 30% pengurangan sampah dan 70% sampah dapat tertangani dengan baik di Jawa Barat,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Biro Litbang, Iptek, Sumber Daya Alam dan Lingkungan (Lisdal) DPW LDII Provinsi Jawa Barat, Edi Sanwani mengungkapkan, warga LDII sudah merawat lingkungan sekitar secara rutin dan berkelanjutan.
“Sebenarnya kegiatan bersih-bersih dan pilah sampah sudah menjadi kegiatan sehari-hari LDII. Ada jadwalnya. Hanya hari ini sebagai momentum kegiatan serentak di seluruh DPD, PC, PAC, dan Pondok Pesantren dalam rangka memperingati WCDI 2022,” ujarnya.
Edi mengajak warga LDII untuk menjaga kelestarian lingkungan, mulai dari basis rumah tangga. “Kami mengajak kepada warga LDII Jabar untuk sadar memelihara lingkungan bumi, mulai dari diri sendiri, rumah-rumah, dan tempat ibadah. Serta memilah sampah mulai dari rumah, tempat ibadah, dan lingkungan sekitar,” imbuhnya. (*/ziz)