Jabarekspres.com – Tes kepribadian MBTI bertujuan untuk mengenali dan menemukan siapa diri kamu sebenarnya dengan melalui link tes berikut.
MBTI yang merupakan singkatan dari Myers-Birggs Type Indicator ini dibuat oleh seorang psikolog bernama Isabel Myers serta sang ibu, Katherine Briggs pada tahun 1940-an.
Dan teori kepribadian dari Carl Jung menjadi dasar dari tes ini. Tentunya, tes kepribadian MTI ini masih sangat populer dan memang cukup menarik.
Dalam teorinya, Jung membagi fungsi psikologis manusia berdasarkan konsep dasar 4 kategori dimensi, yaitu: extroversion (e), introvertion (i), sensing (s), dan intuition (n).
Teori jung tersebut sangatlah abstrak dan kemudian disempurnakan oleh Myers dan Briggs. Dengan proses perjalanan mereka berdua menghabiskan empat puluh tahun untuk mengobservasi orang-orang di sekitar mereka dengan Teori Jung tersebut.
Mereka menciptakan sistem pengelompokan kepribadian yang paling luas yang pernah dikembangkan, yang dinamakan Myers-Briggs Type Indicator (MBTI®), dengan enam belas tipe kepribadian.
Namun faktanya, tes kepribadian ini bisa berdampak negatif jika kamu membatasi diri sendiri. Jadi, tes ini pun bermanfaat sebagai alat untuk membantumu mengenali dan memahami diri sendiri.
Walau kepribadian akan berubah seiring berjalannya waktu, tes ini masih bisa kamu coba dan sudah pasti akan memperoleh hasil berbeda dalam lima atau 10 tahun mendatang.
Maka dengan begitu, kita bisa menyikapi keadaan dan merancang solusi atas persoalan yang dihadapi saat ini.
Ada 4 konsep dasar dimensi dalam tes ini:
- Ekstrovert vs Introvert
Ekstrovert cenderung sangat bersemangat dan banyak berbicara. Ia sangat ingin menjadi pusat perhatian dan banyak berbicara.
Sementara Introvert secara sederhanya adalah penyendiri dan pendiam, ia selalu lebih bertenaga dan bersemangat ketika sendirian.
Tak lupa introvert selalu tidak ingin menjadi pusat perhatian, juga selalu menjadi pendengar yang baik karena malasnya ia berbicara.
Intovert cenderung memiliki minat yang besar terhadap dirinya sendiri. Walau ia pendiam dan terlihat lesu, introvert sebenarnya memikirkan banyak pemikiran di kepalanya.
Hanya saja ia malas atau malu mengeluarkannya.
- Sensing (S) vs Intuition (I)