Dari situlah kata Enday, kemudian disampaikan inisiasi untuk membuat klub. Karena saat ini kata dia, di Kota Bogor klub yang menaungi sepatu roda masih sangat minim.
Untuk itu kata Enday pihaknya berharap ada sarana dan prasarana yang lebih baik lagi sebagai tempat berlatih olahraga sepatu roda.
“Dan Alhamdulillah tadi Pak Wali Kota mensuport dan akan mendukung,” sebutnya.
Ia berharap dengan berdirinya klub sepatu roda ini bisa menjadi wadah untuk membawa nama baik Kota Bogor di tingkat nasional maupun internasional dari olahraga sepatu roda.
Di lokasi yang sama, Ketua KONI Kota Bogor, Benninu Argoebie menyampaikan terima kasihnya atas dukungan Pemerintah Kota Bogor dan Wali Kota Bogor dalam membangun dan ikut mengembangkan serta mendukung kemajuan olahraga di Kota Bogor.
Dari informasi yang diterima kata Benn sapaannya, tahun 2026 mendatang Kota Bogor akan menjadi tuan rumah pekan olahraga provinsi (Porprov) Jawa Barat. Menurutnya jika itu benar terwujud, maka akan menjadi sejarah di Kota Bogor.
“Ini dibuktikan hari ini sejarah di Kota Bogor baru kali ini, sepanjang sejarah Porprov anggaran untuk olahraga, karena komitmen dari pak wali kota kita tahun ini Rp 39,5 miliar untuk pelaksanaan dan ikut sertaan pekan olahraga provinsi dan yang paling istimewa satu-satunya di Indonesia ada Perwali tentang bonus. Bonus kita Insya Allah Porprov bonusnya Rp 27 miliar dan ini lah nilainya terbesar. Bonus atlet satu medali emas Rp 100 juta dan itu sudah ditandatangani wali kota sebagai wujud terhadap komitmen,” bebernya.
Dia menilai, Kota Bogor adalah kota pembinaan untuk para atlet, untuk itu ia mengapresiasi hadirnya klub sepatu roda yang baru diresmikan Bima Arya.
“Karena Kota Bogor adalah kota pembinaan kita gak suka ambil-ambil atlet instan, kita bener membuat dari nol seperti yang dilakukan Deer Inline Skate Bogor Klub dan inilah cikal bakal atlet baru ke depan,” tukasnya. (YUD)
