Berakhirnya PMK Belum Bisa Diprediksi, BNPB Butuh Penanganan Serius

“Kami bimtek PMK, fokus ke walayah yang banyak terjangket PMK. Makanya, dari 27 Kabupaten/kota di Jabar, tapi ada lima kabupaten/kota yang PMK-nya masih tinggi, seperti Sukabumi, Garut, Indramayu, Kuningan, Kabupaten Bandung. Mereka kami latih dari materi PMK,” sebutnya.

Diketahui, kegiatan bimtek dibuka oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jabar serta dihadiri oleh Satgas PMK Provinsi Jabar, Perwakilan Kodam Siliwangi, dan Perwakilan BPBD Provinsi Jabar.

Adapun peserta bimtek berjumlah 100 orang dari 5 kabupaten/kota di Jabar yaitu Kabupaten Bandung, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Garut.

Sementara 100 orang peserta tersebut berasal dari berbagai unsur yang terdiri dari penyuluh pertanian dan peternakan, tenaga medis hewan, perwakilan kelompok ternak, penyuluh ternak, Polsek, Babinsa, Babhinkamtibmas, dan unsur perguruan tinggi dari Universitas Padjajaran.

Tindak lanjut pasca bimtek ini, para peserta akan menjadi fasilitator untuk menyosialisasikan ke masyarakat peternak dengan rincian 10 Kepala Keluarga per hari selama 30 hari atau dengan total target peserta 300 Kepala Keluarga per fasilitator di wilayah Provinsi Jabar. Pelaporan penginputan sosialisasi ini akan dilakukan di aplikasi Inarisk sehingga pemantauan sosialisasi peserta dapat terkontrol validasinya.

Provinsi Jabar ditunjuk sebagai salah satu pelaksanaan bimtek satgas PMK, karena masuk dalam zona merah wilayah terdampak PMK. Meski demikian, Pemerintah Jabar sudah melakukan vaksinasi terhadap ternak sebagai langkah pencegahan penyakit PMK.

Untuk mempermudah fasilitasi pelaksanaan bimtek, peserta dibagi menjadi tiga kelas, dengan pembagian kelas A (30 orang), kelas B (35 orang), dan kelas C (35 orang).

Pembagian peran dan tugas narasumber dan fasilitator antara Kementan, BNPB, dan Satgas PMK Jawa Barat.

Narasumber, Kementan, drh. Azmi Firman Bangkit – Rumah Sakit Hewan Provinsi Jabar, drh. Nemu Hermawan – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Provinsi Jawa Tengah, drh. Kustini – Rumah Sakit Hewan Provinsi Jabar.

Narasumber, Satgas PMK Provinsi, Satgas Provinsi, Drs. Mohamad Arifin Soedjayana – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jabar, drh Supriyanto – Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jabar, drh.Tine Nurasih – Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jabar.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan