JAKARTA – Sebuah tulisan thread di situs forum gelap berhasil ungkap lokasi asli hacker Bjorka.
Disebutkan dalam thread itu lokasi asli Bjorka terungkap setelah mengikuti kegiatan kopi darat (kopdar) atau kumpul-kumpul bareng seorang pengguna Breachforums bernama Emo.
Dalam thread yang ia buat, Emo menyebut bahwa ia baru saja bertemu dengan Bjorka.
“Jadi saya bertemu @Bjorka hari ini,” tulis Emo dalam judul thread yang ia buat.
Emo mengatakan bahwa dirinya bertemu langsung Bjorka di salah satu pusat perbelanjaan yang ber lokasi di LA atau Los Angeles, Amerika Serikat.
Namun, sayangnya Emo tidak menjelaskan secara rinci pusat perbelanjaan mana yang ia maksud dan singkatan dari LA itu sendiri.
Meski demikian, singkatan LA biasanya dipergunakan untuk menyingkat nama dari sebuah kota di negara bagian California, Amerika Serikat yakni Los Angeles (LA).
“Saya bertemu Bjorka di pusat perbelanjaan di LA kemarin. Saya bilang ke dia, keren sekali saya bisa bertemu langsung dengannya,” tuturnya
“Tapi saya tidak mau berlaku tak sopan dan mengganggunya untuk berfoto bersama,” tambah Emo.
Membalas thread yang dibuat Emo, lantas Bjorka langsung mengucapkan terima kasih dan senang sudah menyempatkan diri bertemu dengannya.
“Senang bertemu denganmu @Emo,” tandas Bjorka.
Sebagai informasi, Breachforums merupakan tempat para hacker, salah satunya Bjorka untuk menyebarluaskan plus menjual sejumlah data rahasia.
Bjorka bahkan sempat menyebut bahwa Breachforums dan aplikasi Telegram menjadi jalur komunikasi yang digunakan saat ini.
Selain itu Bjorka membuat pengakuan tidak punya akun media sosial lainnya seperti Twitter, Instagram, atau TikTok.
Terakhir, Bjorka memang punya akun Twitter bernama @bjorkanesian, tetapi setelah diblokir, sampai detik ini ia mengaku belum membuat akun Twitter lagi.
Sebagaimana diketahui, sejauh ini sudah ada satu tersangka dalam kasus hacker Bjorka.
Tersangka tersebut adalah pemuda asal Madiun berinisial MAH yang diduga berperan membantu Bjorka.
Menurut Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo MAH kabarnya membantu dalam penyebaran data pribadi di channel Telegram.
Terkait kemungkinan ada terangka baru, Irjen Pol Dedi berikan tanggapan.