JabarEkspres.com, BANDUNG – Aksi vandalisme masih marak di Kota Bandung. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pun sampai saat ini masih terus gencar tertibkan aksi sporadis pengrusakan dari oknum masyarakat tersebut.
Ketua Paguyuban Camat Kota Bandung, Syukur Sabar menyebut, aksi vandalisme acapkali tidak terpantau oleh pihaknya. Pasalnya, aksi itu dilakukan pada dini hari.
Tepatnya, lanjut Syukur, terjadi pada rentang waktu pukul 02.00 – 04.00 WIB.
“Kalau pelakunya, kami juga belum bisa memastikan. Tapi kemungkinan anak muda,” ucapnya di Balaikota, Rabu, 21 September 2022.
Lantaran pelaku vandalisme selalu lolos, pihaknya kini masih terus berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait. Termasuk menggandeng aparat kepolisian dan koramil.
Dirinya menegaskan, adapun hal yang mesti jadi sorotan, yakni menjaga ruang-ruang dinding maupun fasilitas yang rawan dari vandalisme.
“Bagaimana kita bersama menjaga agar tidak semakin bertambah. Karena (saat) kita berupaya untuk membersihkan, takutnya malah jadi kanvas baru kan tidak akan selesai,” tegasnya.
“Banyak pertokoan atau rumah kosong di jalan protokol yang menjadi kanvas pelaku vandalisme. Kami upayakan bagaimana coretan ini ditutup kembali dan menjaga agar itu tidak jadi lokasi vandalisme,” tambahnya.
Adapun solusi lain yang telah dijalankan sampai saat ini, berkoordinasi dengan pemilik toko yang melakukan pengecatan sendiri atau dibantu dari Pemkot Bandung.
“Ada yang suka bikin coretan bentuk tulisan, ada juga yang gambar kartun. Ini kami duga berasal dari komunitas tertentu,” jelasnya
Menurutnya, bukan tanpa upaya, pihak kewilayahan sebetulnya sering berkeliling untuk mencegah terjadinya vandalisme, tapi ternyata tidak menemukan kasus yang dilakukan.
Kendati demikian, perihal pemberian sanksi, dirinya menyerahkan kepada pihak yang memiliki kewenangan.
“Jika ada pelaku yang berhasil kami tangkap, sanksinya akan diterapkan oleh Satpol PP,” ucapnya.
“Kalau terjadi pelaporan, bisa kita ambil buktinya dari CCTV sekitar,” pungkasnya.*** (zar)
