JAKARTA – Indonesia Police Watch (IPW) bongkar temuan PPATK perihal aliran dana judi online Konsorsium 303 sebesar Rp155 triliun.
Aliran dana judi online 303 itu diduga memiliki keterkaitan dengan kasus Ferdy Sambo.
Pasalnya, PPATK menyebut aliran dana yang berkaitan judi online 303 itu juga mengalir ke rekening sejumlah oknum polisi.
“Temuan aliran dana Rp155 Triliun dari judi online sekaligus membongkar peran Irjen Ferdy Sambo saat menjadi Kasatgasus Merah Putih,” kata Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, Senin 19 September 2022.
Keterlibatan geng Sambo dalam kasus judi online itu sekaligus membongkar peranan Ferdy Sambo dalam pemakaian private jet atau jet pribadi oleh Brigjen Hendra Kurniawan pada 11 Juli 2022.
Saat itu Brigjen Hendra mendatangi rumah keluarga Brigadir J atau Yoshua Hutabarat di Jambi untuk mejelaskan penyebab kematian Brigadir J
Private jet yang dipakai Brigjen Hendra itu ternyata sering dipakai oleh Andrew Hidayat, Bos PT MMS Group Indonesia.
Andrew Hidayat adalah narapidana kasus korupsi Yoga Susilo, Direktur Utama PT Pakarti Putra Sang Fajar dalam penerbangan bisnis Jakarta-Bali.
“IPW mencium aroma amis keterlibatan RBT dan Yoga Susilo dalam kasus Sambo dan Konsorsium 303,” ujarnya.
Nama RBT dan Yoga Susilo juga muncul dalam struktur organisasi Kaisar Sambo dan Konsorsium 303.
Keduanya disebut sebagai bos konsorsium judi wilayah Jakarta.
Dalam catatan IPW, nama RBT alias Bong alias Robert Prianto Binosusatya, merupakan ketua konsorsium judi online Indonesia.
Markasnya berada di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan, yang hanya berjarak 200 meter dari Mabes Polri.
Hal ini semakin menguatkan bahwa benar adanya geng Ferdy Sambo dalam pusaran Konsorsium 303.
Karena itu, Timsus Polri harus menelusuri hubungan tali-temali antara Kaisar Sambo, dana judi online sebesar Rp155 Triliun milik Konsorsium 303 dengan RBT dan Yoga Susilo dalam kaitan pemberian dukungan kepada pencalonan capres tertentu pada 2024.
“Tidak ada alasan bagi Timsus Polri atau Bareskrim Polri untuk tidak memproses hukum judi online kelompok Konsorsium 303 dengan transaksi sebesar Rp155 triliun yang sudah dijejaki oleh PPATK,” ujarnya.
“Termasuk memeriksa RBT dan Yoga Susilo dalam kedudukannya sebagai terduga tokoh bandar judi besar online,” tandasnya. (pojoksatu-red)