Sementara itu, dia menjelaskan, pelaku UMKM dan kegiatan operasi pasar tidak masuk sebagai penerima bantuan, karena keterbatasan anggaran dari dua persen DAU tak cukup jika mencover semua.
“UMKM tidak masuk karena dana Rp4,6 miliar tidak cukup. UMKM kita (jumlahnya) 63 ribu dan kita belum tahu sebesar apa dampaknya. Nanti mungkin ada dari pusat untuk UMKM,” tukasnya.*** (YUD)