BEKASI – Aksi unjuk rasa tolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh ratusan massa dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) telah digelar di beberapa kota. Baru-baru ini beredar video polisi pukul pengungjuk rasa yang diduga mahasiswa.
Aksi tersebut sempat diwarnai kericuhan antara mahasiswa dan polisi yang terlibat dorong-dorongan dengan polisi setelah berhasil menjebol pagar kawat berduri.
Baru-baru ini beredar video seorang anggota polisi yang menyeret paksa beberapa mahasiswa. Terlihat di sana seorang polisi pukul kepala salah satu pengunjuk rasa yang diduga seorang mahasiswa.
Dalam keterangan video, peristiwa tersebut terjadi pada aksi demo massal mahasiswa pada Rabu, 14 September 2022.
Akun Twitter @hacktivisitlink mengaku berhasil membongkar identitas salah satu apparat kepolisian yang memukul pengunjuk rasa di video tersebut.
Diketahui oknum polisi itu bernama Briptu Jaka Setyawan yang bertugas di Polsek Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa barat.
“Jangan siksa para Mahasiswa yang mewakili Suara Rakyat!”
Kami bisa lebih dari yang kalian duga!
No. KTA/669/II/2022
Nama : Jaka Setyawan
Pangkat : BRIPTU
NRP/NB : 83040918
Jabatan : ANGGOTA POLSEK SETU
Tulis cuitan @hacktivisitlink pada 16 September 2022 tak lama setelah video kekerasan oknum anggota kepolisian itu diunggah.
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti di mana video oknum polisi pukul pengunjuk rasa itu diambil. (bbs)
Teruntuk kakak" Mahasiswa Kami selalu mendukung kalian semua.
Dan kpd @DivHumas_Polri tolong lihat video ini!#TolakKenaikanBBM #KM50 #Operation_Police #SaveMahasiswa pic.twitter.com/udctLJC40S— Hacktivist Of Garuda (@hacktivistlink) September 16, 2022
Teruntuk @DivHumas_Polri
Jangan siksa para Mahasiswa yang mewakili Suara Rakyat!
Kami bisa lebih dari yang kalian duga!
No. KTA/669/II/2022
Nama : Jaka Setyawan
Pangkat : BRIPTU
NRP/NB : 83040918
Jabatan : ANGGOTA POLSEK SETU#Operation_Police #TolakKenaikanBBM #KM50 #Bjorka— Hacktivist Of Garuda (@hacktivistlink) September 16, 2022