Jabarekspres.com- Chelsea harus bermain imbang melawan RB Salzburg pada lanjutan fase grup Liga Champions. Praktis dengan hasil ini The Blues baru mengumpulkan satu poin dari dua pertandingan awal di Grup E.
Dan ini menjadi debut pelatih anyar The Blues Graham Potter sebagai pelatih Chelsea ditandai dengan hanya bermain imbang 1-1 ketika menjamu RB Salzburg di pertandingan Grup E Liga Champions di Stamford Bridge, Kamis (15/9) dini hari WIB.
Namun, sayang sepertinya debutnya tidak menghasilkan kemenangan untuk Chelsea.
Kekalahan pada pekan lalu merupakan pertandingan terakhir Thomas Tuchel menjadi pelatih The Blues, dan Potter ditunjuk sebagai suksesornya. Dengan ditunjuknya Potter, Boehly berharap Chelsea akan semakin baik dari dan mampu memberikan kemenangan. Memang butuh waktu, apalagi proses adaptasi yang dilakukan pemain Chelsea untuk pelatih anyar memang tidak mudah.
Ketika jalannya pertandingan
Potter membuat tiga perubahan pada susunan pemain dari pekan lalu, dengan memasukkan Thiago Silva dan Marc Cucurella sebagai starter dalam tiga bek bersama kapten Cesar Azpilicueta. Jorginho juga masuk ke tim di lini tengah.
Chelsea sebenarnya mendominasi permainan di babak pertama, namun tidak banyak peluang yang jelas. Salah satu peluang terbaik adalah ketika tembakan Mount dari dekat kotak penalti hanya melebar.
Tiga menit memasuki babak kedua, Chelsea akhirnya mampu memecahkan kebuntuan ketika Reece James memberikan bola kepada Mount, yang meneruskan dengan umpan silang mendatar di sisi kanan yang mengarah kepada Sterling. Penyerang Inggris itu kemudian melepaskan tendangan akurat ke sudut bawah gawang.
Memasuki menit ke-75, Noah Okafor merusak debut Potter dengan mencetak gol penyama kedudukan untuk Salzburg.
Silva, yang biasanya tangguh, gagal mencegat operan ke Junior Adamu di sisi kanan dan bola mendatarnya ke area penalti disambut Okafor, yang melepaskan tembakan yang cukup untuk menaklukkan Kepa Arrizabalaga, yang menggantikan Edouard Mendy di bawah mistar gawang Chelsea.
Chelsea masih memiliki peluang bagus untuk merebut tiga poin di akhir pertandingan, namun kiper Salzburg Philipp Kohn melakukan penyelamatan dengan luar biasa untuk menggagalkan upaya Hakim Ziyech dari jarak dekat.
