Jabarekspres.com – Penasarankah kalian dengan kota-kota bawah tanah yang misterius? Diinformasikan bahwa salah satu kota bawah tanah ini dipakai untuk tempat persembunyian dari serangan bom
Kota bawah tanah ini adalah tempat persembunyian tua hingga bunker Perang Dingin, tersebar di beberapa negara, masih digunakan atau dari masa lalu yang bersejarah. Kabarnya kota-kota ini adalah cerita dan tempat khusus yang masih tersembunyi di bawah tanah.
Salah satunya adalah kota Derinkuyu di Turki. Ini adalah kota metropolis yang punya 18 lantai dengan ventilasi, air mancur, dapur, ruang kelas, mesin pemeras minyak, pemandian, kilang anggur, dan tempat tinggal untuk 20.000 orang.
Setiap tingkat kota dapat disegel dengan pintu batu monolitik jika terancam serangan.
Demikian pula, seperti kota-kota lain yang tersembunyi di bawah tanah di bagian lain dunia, mereka biasanya digunakan untuk melindungi diri dari serangan musuh.
Berikut adalah 7 kota bawah tanah misterius yang dilansir dari @molatv
Baca Juga: 5 kota Termacet di Dunia, London Jadi Yang Pertama
- Derinkuyu
Terletak di Cappadocia, Turki terdapat kota bawah tanah yang luas diberi nama Derinkuyu. Komplek labirin 18 tingkat ini berasal dari abad ke-8SM, dibangun sebagai tempat perlindungan selama periode perang. Kota ini baru ditemukan kembali pada tahun 1960-an
- Naours
Kota bawah tanah Naours dibangun sekitar abad ke 3 Masehi, berada di utara Perancis. Awalnya adalah tambang masa Romawi, kemudian diperluas menjadi sebuah hunian bawah tanah. Di abad pertengahan menjadi tempat persembunyian selama perang. Kota ini juga dihiasi lebih dari 2.000 potongan graffiti yang ditinggalkan oleh tentara sekutu, saat pertempuran Somme.
- Wieliczka
“Katedral Garam,” berasal dari tambang garam Wielicxka di Polandia. Kota bawah tanah ini memiliki kamar, Lorong, dan patung-patung kuno, terletak di pinggir kota Krakow. Dibangun tahun 1200-an, saat pertama penambang menemukan garam batu di dalam bumi. Tambang ini berhenti berproduksi tahun 2007 setelah 700 tahun beroperasi.
- Dixia Cheng
Ketika ancaman perang nuklir membayangi, pemerintah China membangun tempat perlindungan raksasa di bawah kota Beijing. Dibangun tahun 1960an dan 70-an dikenal sebagai Dixia Cheng, yang mampu menampung satu juta orang, dan di dalamnnya juga dibangun sekolah, rumah sakit, lumbung, restoran.