JABAREKSPRES – Saat ini, beberapa produk terbaru sepeda motor Honda telah menggunakan sok bermodel Upside Down (USD). Suspensi jenis USD ini memiliki tingkat kestabilan yang sangat baik saat berkendara, terutama saat melalui kondisi jalan rusak atau berbatu.
Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ade Rohman mengatakan pada sepeda motor Honda suspensi USB terdapat pada beberapa model khususnya di segmen sport. Adanya suspensi USD ini memberikan kestabilan dan membuat handling semakin lincah sehingga dapat menjawab kebutuhan masyarakat khususnya para pecinta motor petualang.
Berikut beberapa jenis suspensi USD pada sepeda motor Honda, diantaranya :
1. Inverted Telescopic Front Suspension Type Catridge
Suspensi jenis ini mempunyai keunggulan stabilitas yang tinggi saat cornering tetapi nyaman juga saat digunakan di jalanan yang kurang baik.
Suspensi jenis ini sementara diterapkan di unit motor Honda CBR250RR dan Honda CRF250 Rally.
2. Inverted Telescopic Front Suspension Type SFF (Separate Function Front Fork)
Suspensi type SFF ini mampu memberikan kinerja yang sangat baik dan cukup kuat tetapi minim gesekan dengan menerapkan teknologi satu spring/pegas dan juga biasanya diterapkan pada motor sport adventure suspensi jenis ini sementara diterapkan di motor Honda CRF150L.
3. Inverted Telescopic Front Suspension Type SFF-BP (Separate Function Front Fork – Big Piston)
Sementara untuk suspensi jenis ini kelebihannya adalah lebih responsif dan stabilitas breakingnya lebih bagus, biasanya jenis suspensi ini diterapkan pada motor city sport. Suspensi jenis ini sampai saat ini sudah diterapkan pada beberapa motor sport terbaru Honda, diantaranya : Honda CBR150R, Honda CB150X, dan Honda CB150R Streetfire.
Ade menjelaskan, suspensi tipe USD memang saat ini sangat digemari para pengguna sepeda motor terutama pecinta motor sport, tetapi karena konstruksi dan cara kerjanya berbeda lantas banyak juga yang bertanya bagaimana cara perawatannya dan apakah perlu perawatan secara khusus.
“Suspensi jenis inverted telescopic ini sebenarnya mirip dengan jenis telescopic biasa, hanya saja posisi tabungnya berada diatas sementara as shock breaker atau front fork pipenya berada dibawah. Pada bagian as shockbreaker ini rentan terkena kotoran maupun benturan dari kerikil-kerikil yang terlempar saat berkendara,” kata Ade.