“Kolaborasi ini tentunya adalah awal bagi semakin banyak kolaborasi lain di kemudian hari untuk bersama -sama, kita berdayakan ekonomi digital Indonesia,” ujarnya.
Dikatakan Dharma, selain sisi teknologi, Pemda Sumedang dan Microsoft juga akan berkolaborasi dari sisi keterampilan melalui penyelenggaraan serangkaian pelatihan bagi guru dan siswa Sekolah Penggerak Sumedang yang ditunjuk, serta para ASN Kabupaten Sumedang.
Bagi guru dan siswa, kata dia, mereka akan mendapatkan akses materi pembelajaran Microsoft yang meliputi modern skill: komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas; literasi digital; block based visual programming; serta produktivitas.
“Microsoft juga akan memberikan dukungan teknis dan keterampilan, baik itu melalui proses deployment Office 365 di masing-masing sekolah, pelatihan online penggunaan Office 365 bagi Guru Penggerak, serta dukungan kepada para Guru Penggerak untuk bergabung di Microsoft Educators Community – sebuah wadah yang memungkinkan para guru untuk berbagai pengalaman mengajar digital dengan guru-guru lain yang ada di Indonesia maupun berbagai negara lainnya,”jelasnya.
Sementara itu bagi ASN, mereka juga akan mendapatkan pelatihan teknologi dari Microsoft, khususnya penggunaan Office 365, agar dapat memaksimalkan penggunaan teknologi dalam kegiatan kerja.
Pemerintah Kabupaten Sumedang sendiri sebelumnya telah berhasil mendapat predikat sangat baik untuk nilai indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dengan indeks 3,81, dan menempati urutan pertama dari kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Kolaborasi ini kian memperkuat kemajuan Kabupaten Sumedang dari sisi SPBE.
