JABAREKSPRES.COM – Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi, yang kedapatan beberapa kali mengenakan outfit mewah dalam konferensi Pers mendapat sindiran keras dari Mabes Polri. Brigjen Andi Rian kena sentil karena menunjukkan pola hidup hedon yang tidak sesuai dengan arahan dari Kapolri.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebutkan, informasi tersebut sudah sampai kepadanya. Namun dia hanya menyampaikan arahan dari Kapolri tanpa menyebutkan siapa orang yang dimaksud.
“(Soal outfit mewah Brigjen Andi Rian) Sudah ada banyak arahan hidup sederhana,” ujar Irjen Dedi di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (6/9/2022).
Jenderal bintang satu ini tak banyak membahas mengenai penampilan mewah Brigjen Andi Rian secara spesifik.
Namun, kata dia, di berbagai arahan Kapolri sudah banyak perintah dari pimpinan agar anggota tak bergaya hidup mewah-mewahan.
“Arahan (Kapolri) anggota hidup sederhana,” ujarnya.
Dalam beberapa konferensi pers terkait penanganan kasus yang menjerat Irjen Ferdy Sambo tersebut, Andi Rian memang kerap mengenakan pakaian kemeja bermerek yang harganya belasan juta rupiah, hal itupula yang membuat Brigjen Andi Rian kena sentil.
Bahkan kemeja yang digunakan Andi ini merupakan salah satu koleksi kolaborasi antara Burberry dan Pop Trading Company.
Harga satu kemeja dibanderol dengan harga USD 470 atau sekitar Rp 6,9 juta.
Tak hanya itu, dalam kesempatan lain juga, Andi menggunakan baju warna coklat dan jam tangan hitam. Harga baju Brigjen Andi Rian Djajadi disebut Rp 12 juta lebih. Sementara harga jam tangan Brigjen Andi Rian Djajadi disebut-sebut Rp 240 juta lebih. (poj)