JAKARTA – Saat harga BBM naik hingga membuat heboh publik, ternyata ada SPBU yang malah menurunkan harga BBM, yaitu SPBU Vivo.
SPBU Vivo tidak mengikuti kebijakan pemerintah saat harga BBM Naik. SPBU tersebut justru malah menurunkan harga BBM.
SPBU turunkan harga BBM itu diungkap dalam tulisan Dahlan Iskan berjudul ‘Vivo 1000‘, pada Senin 5 September 2022.
“Rupanya ada satu pompa bensin yang peka terhadap isu hemat seperti itu,” tulisnya.
BACA JUGA : Perbandingan Kenaikan Harga BBM Era Jokowi dan SBY
SPBU itu tidak mengikuti pemerintah yang menaikkan harga BBM. Tapi malah menurunkan harga BBM yang dijualnya.
“SPBU Vivo. Adanya di Jakarta selatan. Baru satu itu,” ungkap mantan Menteri BUMN itu.
Diketahui bahwa SPBU Vivo itu adalah milik perusahaan asing asal Swiss yang bekerja sama dengan Inggris.
Dahlan mengungkap bahwa perusahaan bahan bakar Vivo memang lambat berkembang di Indonesia.
Tapi ‘inovasi’ Vivo itu bukan dilakukan kali ini saja. Dua tahun yang lalu pernah melakukan hal serupa.
Saat pemerintah menaikkan harga BBM, Vivo malah menurunkan harga BBM.
“Setelah itu Vivo justru tutup. Pemerintah menganggap Vivo masih ilegal. Belum melengkapi izin-izinnya,” bebernya.
Namun setelah melengkapi segala perizinan Vivo kembali buka dan beroperasi, baru satu SPBU, yakni di Jakarta Selatan.
“Dan kini Vivo bikin kejutan pula. Harga Revo89, produk Vivo yang setara dengan Pertalite, justru turun jadi Rp8.900. Padahal Pertalite-nya Pertamina naik menjadi Rp 10.000/liter,” ujar dia.
Dahlan Iskan lantas membeberkan strategi khusus yang dilakukan Vivo sampai bisa menurunkan harga BBM.
Ternyata, Vivo memang sengaja menyasar konsumen miskin.
“Lihatlah fokus operasi Vivo di dunia: Vivo menguasai pompa bensin di seluruh negara Afrika. Vivo punya 2.400 lebih pompa bensin di 23 negara di Afrika,” tuturnya.
Disebutkan, bisa saja banyak pihak yang mempersoalkan kualitas Revo89 dengan dalih kualitas tidak sebagus pertalite.
“Level RON-nya bisa sama-sama 89, tapi siapa tahu ada unsur tertentu yang membuat beda,” katanya.
Namun ada juga yang menghubungkan dengan sumber bahan baku mereka.