JAKARTA – Refly Harun membuka kembali isu kebakaran Kejaksaan Agung (Kejagung) yang dikaitkan dengan motif pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Yoshua.
Isu ini muncul setelah beredar akun TikTok yang mengatasnamakan Bharada Eliezer.
Disebutkan, Brigadir J atau Brigadir Yoshua mengetahui siapa mafia di balik kebakaran Kejagung tersebut.
Karena takut Brigadir J membocorkan ke publik, ia kemudian dibunuh oleh Ferdy Sambo.
Analisa Refly Harun itu diunggah melalui kanal Youtube-nya sebagaimana dikutip pada Minggu 4 September 2022.
BACA JUGA : LPSK Bongkar Kejanggalan Pengakuan Putri Candrawathi Soal Pelecehan Seksual
Awalnya, Refly Harus mempertanyakan apakah akun TikTok tersebut benar milik Bharada Eliezer atau bukan.
Dan satu-satunya orang yang bisa menjawab pertanyaan itu tidak lain adalah Eliezer sendiri.
“Kok bisa dimasukan di Tiktok ya? Itu juga menarik,” tuturnya.
Ia lalu menyinggung scenario motif pembunuhan Brigadir J yang disebut-sebut akibat pelecehan seksual terhadap Putri Candrawati.
“Lama-lama kita juga harus lebih peka. Apa iya ada motif tersebut? yaitu kekerasan seksual di Magelang?” ujarnya.
Akan tetapi menurutnya, kesempatan terjadinya pelecehan seksual itu sama sekali tidak sesuai dengan profil istri Ferdy Sambo yang mempunyai kuasa.
“Kalau misal Putri mengalami pelecehan atau kekerasan seksual maka teori relasi kuasa yang disampaikan oleh Reza Indragiri Amri itu bisa menjelaskan karena yang dominan itu Putri, seorang istri jenderal,” ucap Refly Harun.
Jika pelecehan seksual itu tidak pernah ada, maka pasti ada motif lain.
Salah satu yang jadi acuan adalah unggahan akun yang diduga milik Bharada E itu.
“Misal Brigadir J mengatahui informasi soal kebakaran Kejagung, menurut TikTok.”
“Atau ada informasi lain soal bisnis-bisnis ilegal yang dijalankan Ferdy Sambo. Mungkin juga ini jauh lebih substantif,” ujarnya.
Refly Harun lantas sedikit mengulik soal kehidupan mafia.
“Kalau kita lihat prilaku mafia, atau Brigadir J mau keluar dari lingkaran Ferdy Sambo, misalnya ada satu spekulasi mengatakan dia sudah mendapatkan S1 dia mau keluar dari lingkaran Ferdy Sambo dan menjalani karier sebagai polisi yang sesungguhnya dengan pangkat yang barang kali bisa naik, bisa jadi,” ujarnya.