JabarEkspres.com – Buku adalah portal waktu. Dengan membaca buku, kamu tidak hanya bisa mengetahui peristiwa di masa lalu, namun juga meraba apa yang ada di masa mendatang.
Dalam daftar 6 buku tentang masa depan yang akan kita bicarakan, kita akan mengetahui bahwa imajinasi manusia mampu menembus masa depan.
Inilah 6 buku tentang masa depan yang harus kamu baca.
The Hunger Games karya Suzanne Collins
Trilogi The Hunger Games adalah seri novel tentang anak-anak muda dalam bangsa Panem, sebuah negara yang ada di tempat yang dulu disebut Amerika. Panem memiliki 12 distrik yang diperintah oleh pemerintah totaliter di distrik bernama The Capitol.
Setiap tahun The Capitol menyelenggarakan The Hunger Games: kompetisi brutal yang disiarkan secara nasional di mana seorang remaja pria dan wanita dari setiap distrik harus bertarung.
Pertarungan tersebut terdiri dari 24 orang. Hanya 1 orang yang bisa bertahan. Setelah itu, The Capitol akan menyebarkan teror guna mengendalikan rakyat sampai Permainan kembali digelar.
Kamu tidak akan bisa berhenti ketika membaca novel ini. Setelah kamu menyelesaikan membaca novel ini, kamu akan terus merenung memikirkan ceritanya.
1984 oleh George Orwell
Meskipun tahun 1984 sudah jauh berlalu, novel 1984 tetap memiliki daya tarik yang kuat hingga sekarang. Istilah seperti “The Big Brother” dan elemen lain dari novel 1984 terus digunakan dalam budaya populer. Novel 1984 bukan hanya bacaan yang bagus, tetapi juga buku penting untuk memahami wacana publik.
Brave New World oleh Aldous Huxley
Ketika novel 1984 menunjukkan bagaimana ketakutan dan penderitaan dapat digunakan sebagai metode kontrol, Brave New World menunjukkan bagaimana kesenangan juga bisa menjadi cara untuk mengontrol pikiran. Dalam banyak hal, Brave New World seakan-akan ditulis untuk masyarakat abad ke-21. Akhir dari cerita novel ini akan menghibur dan membikin kamu terheran-heran.
Fahrenheit 451 oleh Ray Bradbury
Fahrenheit 451 adalah novel yang menggambarkan suhu di mana buku-buku terbakar. Adapun cerita novel Fahrenheit 451 adalah tentang suatu masyarakat yang bertekad untuk menghancurkan semua buku.
Meskipun di zaman sudah banyak PDF di Google, namun novel ini memberikan pesan yang tepat waktu bagi suatu masyarakat di mana buku-buku justru dilarang beredar di lingkungan akademik.