JabarEkspres.com, BOGOR – Kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan pengusaha sangat diperlukan dalam menjawab berbagai tantangan ekonomi di depan mata guna mendukung pertumbuhan ekonomi dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif.
Untuk mewujudkan itu Komisi I DPRD Kota Bogor menggelar pertemuan dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bogor, hasilnya mereka sepakat mewujudkan iklim usaha yang Kondusif di Kota Bogor.
Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor, Safrudin Bima menyampaikan, dalam pertemuan itu pihaknya menumpahkan aspirasi, terutama menyangkut hal tugas di komisi I dan tupoksi peran didalam bidang jasa konstruksi dan perusahaan itu sendiri.
“Kami membahas hal umum yang menyangkut bagaimana sebenarnya efektifitas pembangunan di Kota Bogor dan pekerjaan itu tepat waktu serta mampu menunjang pergerakan pembangunan yang lebih baik di Kota Bogor,” katanya kepada wartawan pada Selasa, 30 Agustus 2022.
“Saya pikir kami akan terus berkomunikasi dengan Kadin atau pihak lain. Termasuk tadi ada salah satu perusahaan yang hadir, ya tidak masalah,” imbuhnya.
Dia mengatakan, kajian dari Kadin tentang membuat ekosistem iklim usaha yang kondusif dan sehat memunculkan usulan dari salah satu anggota Komisi I DPRD yang kebetulan anggota Bampeperda.
“Jadi kalau ada hal yang diusulkan oleh Kadin melalui kajian usulkan kesini supaya bisa diperjuangkan, entah itu menjadi perda inisiatif atau bagaimana itu lebih ke ranah yang disampaikan salah satu anggota komisi I Endah Purwanti,” ucap Safrudin.
“Saya pikir itu positif, saya pikir komunikasi seperti itu bagus. Barangkali kalau ada pemahaman nanti yang bila secara utuh bisa dijelaskan secara baik,” lugasnya lagi.
Ketua Kadin Kota Bogor Almer Faiq Rusydi menerangkan, pihaknya sebagai induk organisasi pengusaha merasa perlu untuk menjalankan perannya dalam segala persoalan yang ada di dunia usaha, salah satunya dalam membangun komunikasi dengan sejumlah pihak.
Dengan harapan, agar dapat menjembatani atau mamfasilitasi anggotanya. Kadin, kata dia, memiliki kewajiban untuk mendengarkan masukan dan keluhan serta menerima aspirasi anggota-anggotanya.
“Kali ini kadin berupaya menjembatani pertemuan antara CV Ananda Azka Perkasa dan Komisi I DPRD Kota Bogor untuk mengklarifikasi terkait pemberitaan yang sempat beredar beberapa waktu lalu. Kedepannya Kadin sebagai induk organisasi pengusaha akan segera membentuk tim yang akan memberikan kajian mengenai ekosistem usaha yang sehat di Kota Bogor,” paparnya.