“Kedepannya, MyDigilearn akan terus kami kembangkan. Salah satunya dengan menambahkan fitur-fitur yang lebih advance seperti Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) dengan dilengkapi kemampuan data analytics yang kuat. Agar kami dapat memberikan pengalaman belajar yang semakin baik dan menyenangkan bagi masyarakat. Karena bagaimanapun, kami punya tanggung jawab sebagai agen pembangunan bangsa,” tambah Afriwandi.
Tahun ini adalah penyelenggaraan IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) yang ke-4 dengan mengusung tema “Fostering Sustainable Innovation In Economic Recovery”. Dikutip dari laman resminya, ICAII adalah ajang penganugerahan dan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang telah menunjukkan suatu inisiatif inovasi yang unggul, dalam arti berdampak luas, berkelanjutan, dan memiliki kebaruan tinggi. Melalui ICAII, menjadi salah satu upaya IDX Channel untuk turut mendorong inovasi bisnis di Indonesia.
Sebelum dinyatakan sebagai penerima piala penghargaan utama dalam kategori “Produk dan Model Bisnis”, Telkom telah mengikuti tahapan-tahapan ICAII. Adapun dewan Juri untuk kategori yang diadakan oleh ICAII terdiri dari Dr Wahyu T. Setyobudi (Peneliti Strategi Transformasi dan Inovasi PPM Manajemen), Dr. Asnan Furinto (Head of Research Area Marketing Binus Business School), Dr. Iman Permana (Director of Human Resource and Legal President University Foundation).
Sebelumnya, MyDigiLearn juga meraih Top Inovasi Pelayanan Publik Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik di BUMN pada tahun 2021.