Burhan menyebut, jumlah itu didominasi untuk penerangan di jalan-jalan gang pada permukiman warga atau yang merupakan jalan lingkungan.
Dia mengaku, secara umum untuk ruas jalan utama yang ada di Kota Bogor terbilang aman, hanya saja perlu adanya penambahan pada sejumlah titik karena memang pada umumnya dijalur utama itu dominannya terdapat satu sisi saja.
“Memang kedepannya perlu juga adanya penambahan pada satu sisi lagi di jalan utama, tapi di satu sisi untuk Kota Bogor penerangan jalan ini menjadi bagian pemenuhan warga juga, mungkin berbeda dengan daerah lain. Di Kota Bogor ini di gang-gang jalan lingkungan difasilitasi,” bebernya.
Selain jalan lingkungan permukiman, kata Burhan, ada salah satu ruas jalan yang menjadi prioritas untuk dilengkapi APJ. Yakni, ruas Jalan Kolonel Achmad Syam atau kawasan R3 di Kecamatan Bogor Timur yang membutuhkan penambahan APJ di 39 titik.
“Pemetaan secara data belum, karena kebanyakan jalan-jalan di gang ini bagian dari aspirasi warga, pengusulan segala macam, kita survei kita cek, jika memang di lokasi belum ada, kami realisasikan,” paparnya.
“Mangkanya secara detail tadi tuh kita memerlukan master plan data keseluruhan secara akurat dari pihak-pihak terkait salahsatunya Bappeda. Namun jika ditelisik untuk kebutuhan jika ingin tercover seluruhnya membutuhkan sekitar puluhan ribu APJ,” imbuhnya.
Dirinya merinci, dalam setiap proyek pengadaan APJ pada suatu wilayah tertentu menelan anggaran yang berbeda-beda, sesuai bentuk pengajuan atau kebutuhan dimasing-masing lokasi yang biasanya dapat menelan biaya puluhan hingga ratusan juta rupiah.
“Untuk APJ ini kebutuhan di jalan lingkungan itu komponennya lampu di bawah Rp1 juta, untuk tiangnya yang 4 meter berikut dengan kelengkapannya termasuk angkur itu sekitar Rp1,3 juta. Kemudian box panel yang dipasang setiap jalur pada sejumlah titik itu biayanya sekitar Rp1,7 juta dan biaya instalasi listrik itu Rp1,2 juta untuk daya 900watt. Jadi setiap pemasangan itu ada beberapa komponen jadi untuk anggarannya berbeda tergantung kebutuhan dari masing-masing wilayah ada yang 50juta 100juta dan lain-lain,” pungkasnya. (YUD)