“Pernah memohon ke sekolah untuk mengambil ijazah, tapi tidak diberikan karena masih punya tunggakan ke sekolah sekitar Rp6 jutaan,” ujarnya.
Heriyana dengan penuh harapan memohon, agar pihak sekolah bisa berbaik hati untuk menyerahkan hak-hak siswa yang kini sudah lulus.
Diketahui, tak hanya Dadan, masih banyak alumni SMK Perkasa yang sampai saat ini belum mendapatkan ijazah asli, dengan kendala biaya administrasinya belum selesai alias masih ada tunggakan.
“Saya memohon kepada pihak sekolah agar memberikan ijazah, namun belum bisa karena belum ada uang sebesar itu,” pungkas Heriyana.*** (Bas)