BANDUNG – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat mulai berbenah. Mematangkan strategi untuk kembali merebut kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar.
Partai berlambang ka’bah ini tak mau kecolongan kembali. Seperti pada pemilihan legislatif (Pileg) periode 2019-2024. Yang hanya mendapatkan tiga (3) kursi DPRD Jabar.
Padahal, pada periode 2014-2019 PPP mendapatkan sembilan (9) kursi DPRD Jabar. Kendati demikian, saat ini PPP tengah menyiapkan kader terbaik disetiap Dapilnya. Untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat.
Dibawah kepemimpinan Pepep Saepul Hidayat, DPW Jabar PPP menargetkan 10 kursi DPRD Jabar pada pileg 2024-2029 mendatang. Caranya, setiap dapil memperoleh satu kursi.
“Kita menargetkan 10 kursi. Setiap dapil di Jabar mendapat perolehan satu kursi, dan target ini sangat realistis,” ucap Pepep saat dihubungi Jabar Ekspres, Rabu (24/8).
Pepep, yang merupakan Penjabat (Pj) ketua DPW PPP Jabar itu mengatakan, berkurangnya kursi legislatif di Jabar itu merupakan sebuah pelajaran.
Dia mengaku, saat ini DPW PPP Jabar tengah melakukan evalusi. Baik dari personal Caleg maupun organisasi. Tujuannya agar bisa memperbaiki pengurangan kursi pada 2019-2024 saat ini.
“Dari sembilan saat ini turun menjadi tiga. Kita mendapatkan pelajaran banyak untuk mengevaluasi diri. Masih banyak waktu untuk memperbaiki kekalahan tahun kemarin,” katanya.
Dia menjelaskan, untuk mewujudkan terget perolehan suara di tingkat DPRDJabar tersebut, dalam waktu dekat ini DPP PPP telah dan akan menggelar Pendidik Politik (Dikpol) seluruh Bakal Calon Legislatif (Bacaleg).
“Target perolehan kursi PPP secara maksimal itu tidak hanya berlaku untuk DPRDJabar saja, akan tetapi harus dilakukan baik di tingkat pusat yakni DPR-RI ataupun di tingkat DPRD Kota Kabupaten khususnya di 27 wilayah di Jabar,” jelasnya. (win)
