Viral, Video Uang Dolar Tersusun di Koper Beredar Luas Paska Bantahan Polri Sita Uang Ferdy Sambo Rp900 Miliar 

JABAREKSPRES.COM – Paska bantahan Polri tentang temuan bunker dengan isi uang , sejumlah  Rp 900 miliar  di salah satu rumah mewah milik Irjen Pol. Ferdy Sambo di jalan Bangka Jakarta. Kini beredar luas, sebuah video berisi tumpukan uang dolar dalam jumlah besar tersusun di koper..

Setelah sekitar  seminggu viral di media sosial mengenai temuan bunker tersebut, secara mengejutkan Polri membantah adanya uang senilai Rp900 miliar tersebut.

Video tumpukan uang dollar yang tersusun rapi di salah satu rumah diduga merupakan uang yang ditemukan di dalam bunker di rumah Ferdy sambo.

Tumpukan uang dalam mata uang dollar ini,  ada yang sudah dimasukan dalam koper berwarna silver. Ada juga yang ditempatkan di atas koper. Semua tersusun rapi.

Koper-koper mahal itu pun tergeletak menghiasi pintu lorong masuk. Belum bisa dipastikan, belum ada klarifikasi atau penjelasan dari Kominfo atau Kepolisian terkait video yang beredar itu.

Apakah benar uang-uang tersebut merupakan hasil sitaan dari bunker Ferdy Sambo?

Menanggapi isu yang beredar, Politisi Gerindra Arief Poyuono angkat bicara terkait fenomena yang mencuri perhatian publik.

Arief heran dengan klarifikasi atau bantahan yang disampaikan. Heran lantaran baru disebut hoaks setelah beredar dan menjadi bahan pembicaraan warung kopi.

“Kok berita Rp 900 miliar sudah seminggu baru diklarifikasi itu hoax, enggak dari awal awal ya. Maka mari kita gelengkan kepala,” ujar Arief Poyuono Selasa 23 Agustus 2022.

“Kalaupun benar (Rp 900 miliar) itu dari judi online ya disita saja untuk negara. Untuk tambah-tambah subsidi BBM,” imbuhnya.

“Loh realistis saja kita. Memang pemain judi online mengganggu stabilitas ekonomi atau politik? kan nggak ya. yang main judi pasti yang ekonomi sudah mapan. Kalau yang nggak suka judi nggak main juga. Pemain judi kan rakyat juga yang harus diakomodir dong,” tuturnya.

Ketika ditanya bukannya judi haram dan dilarang agama? Arief Poyuono membalas dengan singkat dan cukup menohok. “Mabuk, korupsi juga haram mas,” timpal Arief kepada Disway.id (grup Jabarekspres.com)

Judi online sambung Arief, akan sulit diberantas. Jika beking aparat dan orang yang memegang kendali hukum juga bermain pada ranah ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan