“Kita akan mulai perkuliahan dan perkenalan mahasiswa baru. Tapi kita lihat, karena sebulan ini bisa terjadi sesuatu, apakah 100 persen PTM atau blended, mudah-mudahan bisa PTM 100 persen di awal September,” tutur Eddy.
Hingga saat ini, beber Eddy, pihaknya terus melakukan berbagai persiapan sebelum mulai menerapkan PTM 100%. Bahkan, perkuliahan yang telah berjalan tak luput dari evaluasi pihaknya.
“Kita selalu terus mengevaluasi, dari mulai perkuliahan, UTS (Ujian Tengah Semester), dan semester sisipan. Semester sisipan rata-rata sudah PTM,” terangnya.
Di samping itu, Eddy juga mengapresiasi terselenggaranya acara Gebyar LLDIKTI 4. Menurutnya, kegiatan tersebut adalah bentuk kebersamaan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Jabar dan Banten.
Karenanya, Eddy berharap, Gebyar LLDIKTI 4 dapat menjadi agenda rutin dari LLDIKTI Wilayah IV. Sebab, kebersamaan yang terbangun merupakan kunci kolaborasi antar PT.
“Kita tidak ingin di Jabar-Banten itu yang unggul baru tujuh. Tapi bagaimana yang tujuh ini bisa menarik yang masih B, yang B nanti menarik yang C, sehingga kita maju bersama,” tandas Eddy.
Untuk diketahui, kegiatan Koordinasi Implementasi MBKM melalui Gebyar LLDIKTI 4 diikuti sekira 420 PT yang ada di Jabar dan Banten, termasuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Dalam kegiatan tersebut, masing-masing PT mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti berbagai lomba, seperti ide gagasan strategis, kreasi seni, membuat website dan pembuatan video profil LLDIKTI. (*)