JABAREKSPRES.COM – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengungkap, anak Ferdy Sambo mulai mendapat perundungan atau dibully oleh teman-temannya.
Perundungan terjadi karena kasus yang menimpa kedua orang tuanya, yakni terlibat dalam upaya pembunuhan berencana terhadap brigadir Joshua dirumah dinas Kadiv propam, 8 Juli 2022 lalu.
Anak Ferdy sambo dikabarkan dibully oleh teman-temannya di kawasan sekolahnya.
Komisioner KPAI, Jastra Putra menjelaskan bahwa telah menerima laporan perundungan tersebut. Dia lalu melakukan gerak cepat untuk melindungi anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tersebut.
Kasus perundungan terutama terjadi pada dua anak Ferdy Sambo yang dibully yang masih duduk di bangku sekolah.
“Mereka sekolah usia 14 dan 16 dan mereka sudah mulai mengalami bully oleh teman-temannya di salah satu sekolah,” ungkap Jastra seperti dilansir oleh pmjnews.com.
Terkait dengan bully tersebutm, KPAI memastikan untuk siap melakukan pendampingan serta pengawasan terhadap anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Pengawasan tersebut tersebut dilakukan agar sang anak tetap dapat mengakses pendidikan dalam kondisi yang nyaman.
“Kita melakukan koordinasi dengan kementerian dan lembaga untuk melakukan pendampingan agar anak-anak tidak terabaikan terutama hak pendidikan,” ujarnya.
“Selain itu, tentu perlindungan rasa nyaman dan aman dimanapun anak berada,” tandasnya.
Sejauh ini dalam penanganan kasus tewasnya Brigadir J, pihak kepolisian telah menetapkan Putri Candrawathi sebagai tersangka tewasnya Brigadir Joshua.
Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa Putri Candrawathi ikut perencanaan pembunuhan Brigadir J.
Penetapan Putri Candrawathi sebagai tersangka tewasnya Brigadir Joshua terkait dengan aktifitasnya di lokasi kejadian sebelum pembunuhan tersebut,
Bareskrim Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian menjelaskan dari pemeriksaan yang dilakukan pihaknya telah berhasil menemukan CCTV yang hilang, sebelum, sesaat serta setelah kejadian penembakan Brigadir Joshua di Duren Tiga.
Dari pemeriksaaan serta gelar perkara terlihat bahwa Putri Candrawathi berada di lokasi kejadian dan melakukan kegiatan terkait dengan pembunuhan Brigadir Joshua.
Dalam pemeriksaan tersebut terlihat bahwa Putri Candrawathi ikut perencanaan pembunuhan Brigadir Joshua. (dis)