Meski terdapat imbauan waspada bencana alam, pada fase kemarau memasuki musim penghujan ini memililki banyak keuntungan. Seperti masa tanam yang lebih panjang dan banyaknya persediaan air.
“Jika kita mampu mengelolanya dengan baik, maka banyak juga keuntungan yang didapat dari sifat hujan di atas normal ini. Artinya, bisa mengisi waduk atau persediaan air juga bisa lebih ditingkatkan,” tandas Yuni.
Sementara itu, berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak (IBF) untuk dampak banjir/banjir bandang, berlaku tanggal 16 Agustus 2022, potensi dampak dengan status WASPADA untuk wilayah Jawa Barat adalah sebagai berikut :
• Pangandaran : Cigugur, Cimerak, Cijulang
• Tasikmalaya : Cikalong, Cikatomas, Pancatengah
• Cianjur : Naringgul, Cidaun, Sindangbarang, Cikadu
• Sukabumi : Jampang Kulon, Waluran, Cimanggu, Surade, Ciemas, sagaranten, Purabaya, Lengkong, Palabuhanratu, Bantargadung, Simpenan, Warung Kiara
• Kota Bandung : Sukasari, Sukajadi, Cicendo, Bandung Wetan, Coblong, Cibeunying Kaler, Cidadap
• Bandung Barat : Lembang, Parongpong, Cisarua, Ngamprah
• Kota Cimahi : Cimahi Utara, Cimahi Tengah
• Bandung : Cimenyan
• Kota Bogor : Bogor Selatan, Bogor Timur
• Bogor : Sukaraja, Babakan Madang, Megamendung, Ciawi, Cijeruk, Caringin
• Bogor : Tajur Halang, Bojong Gede, Kemang, Ranca Bungur, Dramaga, Sukaraja, Ciampea, Ciomas, Cibungbulang
• Kota Bogor : Tanah Sereal, Bogor Barat
• Kota Depok : Pancoran Mas, Limo, Beji, Sukma Jaya, Cimanggis, Cinere ,
• Bekasi : Cikarang Selatan, Serang Baru, Cibarusah, Cikarang Pusat
(Arv)