Rakernas APEKSI Hasilkan Tiga Ramuan untuk Pemerintah Pusat, Bima Arya Minta Tito Sampaikan ke Para Menteri

BOGOR – Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Rakernas APEKSI) ke-XV Tahun 2022 yang mengusung tema ‘Kota Kita Bangkit Yang Maju Yang Bersinergi’ di Kota Padang, Sumatera Barat, telah sukses digelar. Ada tiga isu yang diramu oleh 98 para Wali Kota Anggota APEKSI tersebut.

Diketahui Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian yang juga sebagai Pembina APEKSI turut menghadiri kegiatan tersebut. Juga Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah dan anggota DPR RI, Guspardi Gaus turut hadir pada saat penutupan Rakernas APEKSI pada Selasa (09/08) lalu.

Ketua Dewan Pengurus APEKSI, Bima Arya menyampaikan tiga corong yang menjadi rekomendasi dan perlu dikoordinasikan bersama pemerintah pusat.

Pertama, memastikan semua langkah perubahan diakselerasikan tetap sejalan dengan roh otonomi daerah sebagai cita-cita reformasi.

Kedua, komitmen dan konsistensi pusat maupun daerah diperlukan untuk mengejar target yang ditetapkan. Yang terakhir, Bima Arya menyoroti ilustrasi terkait banyaknya regulasi yang tidak matching, misalnya mandatory spending bagi pemerintah daerah.

“Khusus yang terakhir saya menyampaikan ada hal-hal yang tidak sinkron. Sebagai pembina kami, Pak Menteri (Mendagri) akan mengayomi kami untuk mengkomunikasikan hal tersebut kepada seluruh menteri-menteri yang lain agar responsif,” ungkapnya dikutip, Kamis (11/08).

Menurutnya, daerah merupakan bagian dari pemerintah pusat yang tidak hanya ingin menjadi instrumen sosialisasi. Tetapi juga referensi ketika pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan.

Tantangan yang dihadapi para wali kota saat ini, sambung dia, luar biasa berat. Seperti pemulihan ekonomi, tsunami regulasi dan pembangunan infrastruktur yang harus matching dengan pembangunan berkelanjutan.

“Selain itu daerah didorong untuk mengejar banyak target, salah satu diantaranya adalah komponen peningkatan dalam negeri dan diatas semua ada tahapannya,” paparnya.

Wali Kota Bogor itu meyakini semua yang dilakukan pemerintah pusat memiliki tujuan baik untuk efisiensi dan transparansi, namun di lapangan para kepala daerah memiliki banyak catatan atau aspirasi. Dari Sabang hingga Merauke ditangkap oleh APEKSI, dikoordinasikan dan disampaikan kepada pemerintah pusat.

Diketahui juga, dalam Rakernas APEKSI XV Tahun 2022 tersebut juga diresmikan Youth City Changers (YCC), pendirian tugu APEKSI dan pembentukan Kebun APEKSI. (YUD)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan