TASIKMALAYA – Sebuah kendaraan umum jenis elf yang tengah melintas sempat terseret saat bencana tanah longsor terjadi di Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya.
Saat kejadian sebuah kendaraan umum jenis elf melintas di jalan tersebut. Peristiwa itu terjadi tepatnya di Jalan Salopa-Cikatomas, Desa Margaluyu, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (10/8) siang.
Kendaraan yang mengangkut 10 orang penumpang itu terseret dan nyaris terguling masuk jurang. Namun, beruntung ban bagian kiri depan terganjal batu longsoran tanah sehingga penumpang bisa menyelamatkan diri.
Menurut penuturan salah seorang penumpang elf, Cucu Sudana (45) mengungkapkan, elf melaju dari Kota Tasikmalaya dengan tujuan Cikalong. Di lokasi kejadian, tiba-tiba tebing tanah setinggi 50 meter ambrol dan menyeret elf yang ditumpanginya tersebut hingga ikut terdorong.
“Saya dan para penumpang lainnya panik ketika dari arah kanan jalan tiba-tiba tebingnya ambrol dan menimpa bagian samping kendaraan. Kami pun segera berhamburan keluar menyelamatkan diri,” ucapnya, dilansir dari detikjabar pada Rabu (10/8).
Akibat kejadian ini, akses Jalan Salopa-Cikatomas tertutup material longsor dengan lebar 7 sampai 10 meter. Ketebalan tanah longsor antara 50 centimeter sampai tiga meter.
Sementara itu, Kapolsek Salopa, Iptu Sopian mengatakan, tebing longsor ini disebabkan hujan deras sehari semalam yang mengguyur wilayah Kecamatan Salopa.
Bencana tanah longsor sering terjadi jika turun hujan deras. Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau kepada warga yang rumahnya berada dekat tebing untuk tetap waspada. Termasuk kepada para pengendara. Karena saat musim hujan rawan terjadi longsor, salah satunya di wilayah Jalan Salopa-Cikatomas, Tasikmalaya.
Lebih lanjut ia menyebutkan, jalan utama yang tertimpa longsor ini menghubungan 4 kecamatan, yaitu Salopa, Cikatomas, Cikalong, dan jalan alternatif menuju ke Kabupaten Pangandaran.
“Sejumlah kendaraan roda dua dan empat menuju Salopa-Cikatomas tidak bisa melintas,” kata Iptu Sopian.
Hingga kini pihak kepolisian bersama warga masih siaga di lokasi kejadian. Karena khawatir terjadi longsor susulan.
Untuk membersihkan material batuan dan tanah longsor tersebut, kepolisian telah koordinasi dengan BPBD dan DPUPR untuk menurunkan alat berat ke lokasi. (bbs)