JabarEskpres.com, BANDUNG – PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) secara resmi telah mengeluarkan surat terkait tanggapan dari para Bobotoh yang sejak siang tadi menggelar aksi demonstrasi di depan kantor PT PBB, Jalan Sulanjana, Kota Bandung.
Menurut perwakilan manajemen Persib, Kuswara S Taryono, dua tuntutan dari Bobotoh yang salah satunya adalah pemecatan atas kepala pelatih Maung Bandung, Robert Rene Albert, untuk mundur dari kursi kepelatihan telah dikabulkan.
“Alhamdulillah, hari ini atas pemikiran dari Bobotoh dengan manajemen Persib dan setelah menempuh proses evaluasi hingga pertimbangan dari kami, pelatih Persib Bandung Robert Rene Albert sejak 10 Agustus tidak lagi sebagai pelatih Persib Bandung,” katanya saat menanggapi tuntutan para Bobotoh, Rabu (10/8).
Selain itu, surat yang ditandatangani langsung oleh dirinya dan Komisaris PT PBB, Umuh Muchtar, ini juga berisi janji kepada para Bobotoh, yakni melakukan perbaikan dari sistem ticketing saat laga kandang Persib Bandung.
“Yang kedua, Manajemen PT PBB juga akan menyempurnakan tiket kandang Persib Bandung,” katanya
Sehingga dari adanya hasil putusan tersebut, Koeswara berharap para Bobotoh dapat mendukung secara penuh di setiap laga Persib Bandung.
“Mohon doanya, seluruh Bobotoh yang hadir hari ini, semoga pada hari Sabtu dan seterusnya Pangeran Biru dapat meraih poin penuh,” Imbuhnya
Diketahui adanya aksi besar-besaran kali ini, para Bobotoh merasa kesal atas performa Pangeran Biru Bandung di awal musim Liga 1 2022/2023.
Bobotoh kecewa karena melihat Pangeran Biru hanya mampu mengemas satu poin di tiga laga terakhir dan bertengger di posisi 17 klasemen sementara di kompetisi musim sekarang.
Pada pertandingan perdana, Pangeran Biru mendapatkan hasil imbang saat melawan Bhayangkara FC.
Pada laga kedua, Maung Bandung dipermalukan oleh Madura United kandang sendiri dengan skor 3-1.
Laga ketiga menjadi puncak dari performa miris. Bagaimana tidak, Pangeran Biru dibuat remuk oleh Borneo FC dengan hasil skor 4-1.
Semenjak itu, Bobotoh memang sudah menggaungkan tagar #ReneOut. Arus kecewa dan protes tersebut lantas menggiring Bobotoh untuk mengepung kantor manajemen Persib.