JABAREKSPRES.COM – Penemuan mayat yang sudah dalam kondisi membusuk menghebohkan warga Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, pada Rabu (3/8)
Selain mayat tersebut, Polisi juga menemukan tulang belulang kerangka manusia disalah satu kamar di rumah yang sama.
Berdasarkan keterangan dari Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat, kedua mayat tersebut telah berhasil didentifikasi. Mereka merupakan satu keluarga, yakni Rokhani (72) dan Suprapto (40) yang merupakan ibu dan anak yang tinggal di rumah tersebut.
AKBP Ferli juga menjelaskan kronologi penemuan mayat tersebut. Awalnya penemuan mayat itu diketahui pada Rabu (3/8) sekitar pukul 09.00 WIB. Adapun kerangka manusia ditemukan pada sorenya sekitar pukul 16.30 WIB.
Kejadiannya bermula dari tetangga sekitar yang mencium bau sangat menyengat dari rumah kedua korban. Warga tersebut lantas melapor kepada perangkat desa setempat dan aparat Polsek Dau. Kondisi rumah korban semula terkunci rapat. Jendela dan pintu sangat tertutup sehingga warga dan polisi langsung melakukan pendobrakan.
Saat itu, Rokhani ditemukan sudah tewas dan mayat dalam kondisi telah membusuk.
Setelah itu, warga juga menemukan jasad Suprapto yang tinggal tulang-belulang.
“Ditemukan kerangka manusia dalam kondisi kering di kamar kosong ruangan tengah yang tertutup tiga lembar selimut,” tutur Kasatreskrim Polres Malang AKP Donny Kristian Baralangi.
Tim Forensik RSAA Malang selanjutnya diterjunkan guna melakukan identifikasi.
Hasilnya, baju yang dipakai kerangka tersebut ialah pakaian yang sering dikenakan oleh Suprapto.
“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun luka pada mayat Rokani serta tidak ditemukan resapan darah maupun tanda kekerasan pada seluruh struktur tulang dan tengkorak (Suprapto),” ucap Donny. (jpnn)