Kandungan minyak atsiri pada jahe merah bisa membuat tenggorokan dan rongga mulut tetap terasa segar.
Bantu menurunkan berat badan
Jahe merah bisa bantu menurunkan berat badan karena kandungan capsaicin di dalamnya.
Studi dalam jurnal “appetite” menerangkan, bahwa capsaicin meningkatkan rasa kenyang dan menurunkan keinginan untuk makan.
Hasil penelitian juga menunjukan bahwa menambahkan capsaicin saat dalam masa diiet dapat menekan nafsu makan. Hal ini juga bisa menyebabkan penurunan asupan kalori dan menurunkan berat badan.
Menjaga kesehatan jantung
Jahe merah mengandung asam klorogenat. Konsumsi asam klorogenat melalui jahe merah dapat membantu mengurangi resiko hipertensi, ateosklerosis, dan gagal jantung.
Mencegah diabetes
Manfaat jahe merah untuk mencegah diabetes karena adanya kandungan 6-gingerol yang berpotensi menurunkan kadar glukosa dalam darah.
Jahe merah juga ternyata berperan dalam penurunan produksi glukosa dan peningkatan sintesis glikogen.
Hingga hasil dari penelitian bahwa jahe merah dapat memberikan kemungkinan terapeutik serta pencegahan untuk diabetes tipe 2 atau diabetes melitus.
Meredakan mual
Meminum jahe merah dapat digunakan untuk meredakan rasa mual dan muntah. Jahe juga dapat membantu mual terkait kemoterapi dan kehamilan.
Seperi mual pada pagi hari. Sebuah publikasi dalam “journal of nutrition” menemukan, dari 12 penelitian yang mengakibatkan 1.278 wanita hamil, konsumsi 1 hingga 1,5 gram jahe dapat secara signifikan mengurangi gejala mual pada wanita hamil.