“Negara” merupakan lagu dari kumpulan album 50:50 yang terbit kali pertama pada 2007. Lagu ini tentu kalah populer dari lagu-lagu lain miliknya.
Kendati demikian, lagu ini mempunyai semangat protes yang menggairahkan dari maha karyanya yang lain.
Lagu ini menampilkan lirik yang sangat jelas dalam menyentil manuver-manuver kekuasaan yang tidak pro pada rakyat. Dalam lagu ini tampak si penggubah menyampaikan tuntutan-tuntutan agar kehidupan negara menjadi lebih baik.
- “Besar dan Kecil”
“Besar dan Kecil” merupakan lagu dari album Belum Ada Judul yang dirilis pada 1992. Dalam lagu ini, suara protes terdengar melengking di telinga.
“Besar” adalah mereka yang mempunyai kekuasaan, adalah mereka yang kaum kaya. Sementara itu “kecil” adalah mereka para kaum marjinal, adalah mereka kaum tertindas, adalah mereka kaum papa.
Dalam lagu ini, si penggubah syair menyuarakan protesnya atas ketimpangan hubungan antara si “Besar” dan si “Kecil” ini.
- “Dan Orde Paling Baru”
“Dan Orde Paling Baru” adalah lagu dari album Manusia Setengah Dewa yang dirilis pada 2004. Lagu ini merupakan lagu protes yang sangat keras di antara lagu-lagu lain miliknya.
Alasannya, alih-alih setelah lepas dari rezim Orde Baru, kehidupan justru dicengkeram oleh Orde Paling Baru.
Zaman Orde Paling Baru, menurut si penulis lagu ini, adalah zaman di mana korupsi, degradasi kepemimpinan, pengangguran, kemiskinan, hancurnya sistem pendidikan, dsb., merebak.
Si penulis lagu percaya bahwa kehidupan tak lebih baik ketika bebas dari Orde Baru, namun bahkan menjadi lebih buruk.
Demikianlah 5 Lagu Politik Iwan fals tentang protes keadaan sosial. Semangat protesnya ini membuat lagu-lagu miliknya tak habis digerus zaman. Pasalnya, lagu-lagu tersebut tetap relevan di zaman sekarang.