Jabarekspres.com – Perkembangan video game kini semakin maju yang tidak hanya teknologi namun juga ada kreativitas tanpa batas developer seperti game bertajuk Stray. Belakangan ini, game tersebut paling menyita perhatian publik.
Dikembangkan sebagai proyek perdana dari BlueTwelve Studio sejak 2015 lalu, ini adalah game yang menempatkan pemain sebagai kucing liar dalam petualangan di semacam dunia futuristik yang dihuni oleh para robot.
Premis game petualangan dengan karakter utama kucing memang terdengar sederhana, tapi game ini berusaha menawarkan sebuah peran paling autentik sehingga pemain benar-benar bisa merasakan kehidupan sebagai kucing.
Tapi daripada sekedar meraciknya dalam bentuk game simulasi standar, mereka mengimplementasikan sebuah setting dunia hingga pendekatan gameplay yang tidak kalah menarik.
Dalam game ini para pemain akan berperan sebagai kucing liar yang pada suatu hari terpisah dari keluarganya dan berakhir di sebuah kota neon futuristik. Dari sinilah dia akan memulai petualangan ekstrim melewati kota yang penuh misteri dan bahaya tersebut demi bisa kembali bersama keluarga.
Untungnya si kucing tidak akan berjuang sendiri dalam petualangan ini, karena dia nanti akan bertemu dengan teman barunya yaitu robot drone bernama B-12.
Meski dunianya dihuni oleh robot, mereka punya pembawaan karakter yang masih menyerupai manusia dan bahkan bisa di ajak interaksi. Sebagian dari mereka punya latar belakang cerita hingga pembawaan menariknya sendiri, sesuatu yang bisa jadi motivasi juga saat ingin melakukan eksplorasi penuh demi mendapat gambaran terbaik dari setting dunianya.
Setiap mekanisme gameplay serta pengambilan keputusan dalam Stray berfokus pada satu prinsip: Yaitu bagaimana kamu adalah seekor kucing dan bagaimana dunia di sekeliling seolah dibuat sebagai ruang bermain pribadinya.
Meski gamenya memang menawarkan opsi eksplorasi di dunia 3D yang terlihat cukup luas, tapi progressmu di banyak tempat sebenarnya terasa cukup linear dengan rute yang selalu diberi tanda jelas. Tentu saja eksplorasi masih menjadi kunci penting, hanya saja kamu perlu menjaga ekspektasi akan seberapa bebas si kucing dapat mengeksplor ruang bermainnya tersebut.