Jabarekspres.com – Diketahui, Erwin Ramdani telah memulai debutnya bersama Persib Bandung melawan Bhayangkara FC dalam Liga 1 di Stadion Wibaya Mukti Cikarang.
Erwin Ramdani adalah pemain sepak bola profesional Indonesia yang bermain sebagai pemain sayap kiri dan gelandang serang untuk klub Liga 1 Persib Bandung. Dan ternyata, ia seorang prajurit TNI AD yang aktif!
Ramdani lahir di Kabupaten Bandung, di Kecamatan Bojongsoang. Ia pertama kali bergabung dengan akademi sepak bola lokal di Bandung, SSB UNI, dan kemudian Persib Bandung U-21.
Pada tahun 2014, Ramdani ditandatangani oleh PSGC Ciamis untuk Divisi Utama Liga Indonesia tahun itu. Ramdani kemudian bergabung dengan PS TNI pada 2016 selama dua musim, dan PSMS Medan untuk musim 2018.
Ia menandatangani kontrak dengan klub Indonesia lainnya PSMS Medan untuk bermain di Liga 1 2018. Ramdani melakukan debut liga 1 pada 31 Maret 2018 dalam pertandingan melawan Bhayangkara FC.
Pada 16 September 2018, Ramdani mencetak gol pertamanya untuk klub, mencetak gol dalam hasil imbang 1-1 atas Badak Lampung di Liga 1. Erwin mendapat julukan Ayam Kinantan dan menjadi pemain yang tak tergantikan di sektor penyerangan PSMS.
Pada 2019, ia kembali ke Persib Bandung dan memulai debut bersama Persib Bandung pada 18 Mei 2019 dengan kemenangan manis 3-0 melawan Persipura Jayapura.
Ia datang sebagai pengganti Febri Hariyadi pada menit ke-76. Ia mencetak gol pertamanya untuk Persib dalam pertandingan melawan PSS Sleman saat injury time pada 30 Agustus 2019.
Saat ini Erwin menjadi salah satu andalan pelatih Robert Rene Alberts di lini depan Persib Bandung.
Ketika masih bergabung di PS TNI yang dikelola oleh militer di tahun 2017, Erwin dan beberapa kawan tim nya direkrut masuk tentara melalui jalur prestasi.
Lelaki penuh prestasi kelahiran Bojongsoang, Bandung itu memiliki pangkat Sersan Satu (Sertu) dan bertugas di Detasemen Polisi Militer atau Denpom Kodam III/ Siliwangi Bandung.
Selain Erwin, beberapa pemain lain juga diketahui aktif sebagai tentara, yakni Abduh Lestaluhu, Manahati Lestusen,Wawan Febrianto dan Andy Setyo.