JABAREKSPRES.COM, BOGOR – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor tengah mencanangkan peningkatan produksi air bersih dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Katulampa Bogor dari sebanyak 300 liter air per detik menjadi 600 liter/detik.
SPAM Katulampa yang berlokasi di dekat aliran Sungai Ciliwung, membuat aliran sungai yang memiliki hulu di Kabupaten Bogor ini menjadi pemasok air baku utama.
Diketahui, untuk membangun dan menambah kapasitas produksi air bersih SPAM Katulampa dan mengembangkan pelayanan air bersih dibutuhkan anggaran sekitar Rp 60 miliar.
Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan Ardani Yusuf mengatakan, rencana peningkatan kapasitas produksi air di SPAM Katulampa itu sebagai langkah antisipasi berkaitan dengan permasalahan air baku yang bersumber dari sungai Cisadane.
“Intinya, kalaupun ada masalah yang ada di sungai Cisadane, setidaknya bisa dibantu oleh sungai Ciliwung. Itu yang kita lakukan untuk mengantisipasi terkait permasalahan (air baku) dari sungai,” katanya, kepada Jabar Ekspres, Kamis (21/07).
Dia mengaku, bahwa pihaknya telah mengajukan bantuan hibah dari pemerintah pusat untuk pembangunan SPAM Katulampa tahap dua tersebut. Dampak positifnya, nanti pelanggan akan terlayani 24 jam.
“Kita sedang ajukan ke pusat melalui bantuan APBN tahap dua untuk menambah lagi 300 liter per detik, sehingga menjadi 600 liter per detik,” paparnya.
Rencana itu sudah diajukan kepada Kementerian PUPR Ditjen Cipta Karya, yaitu berupa kegiatan penambahan instalansi pengolahan air. Harapannya SPAM Katulampa dapat terealisasi paling tidak pada 2023 mendatang.
“Ini sudah kita dorong ke pihak kementerian, sudah dibahas kemarin dan kita sudah mengirimkan beberapa desain untuk tahap dua, mudah-mudahaan tidak ada perubahan tahun 2023 bisa terlaksana,” pungkasnya.
Sekedar informasi, SPAM Katulampa merupakan salah satu infrastruktur air bersih yang dikelola Perumda Tirta Pakuan yang memiliki fungsi mengolah air baku sungai menjadi air minum. Hadirnya fasilitas ini dipastikan lebih meningkatkan kualitas pelayanan terhadap para pelanggan di Kota Bogor dan sekitarnya. (YUD)