JabarEkspres.com, BANDUNG – Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengimbau para pengelola wisata di Kota Bandung untuk menaati aturan wajib booster bagi pengunjung. Pengelola wisata diminta untuk tidak menerima pengunjung yang belum melakukan vaksin booster.
“Kita mengingatkan, dan ikhtiar kita melindungi semua lewat proses vaksinasi booster, dan itu terawasi lewat aplikasi PeduliLindungi,” ujarnya di Jalan Bangka Kota Bandung, Selasa (19/7).
Yana menegaskan, apabila pelaku usaha wisata tidak menaati aturan maka akan merugikan semua pihak. Lantaran, apabila penyebaran Covid-19 bertambah dan meluas, kebijakan relaksasi bisa dicabut.
“Rugi sendiri kalau turun PPKM level 2. Artinya akan ada kapasitas yang dikurangi dan jam operasional dikurangi. Tentu hal ini akan merugikan kita semua. Maka saya ingatkan untuk menaati aturan,” ucapnya.
Yana menambahkan, kebijakan tersebut diharapkan dapat meningkatkan capaian vaksinasi booster. Pihaknya menargetkan percepatan vaksinasi booster pada akhir Agustus dapat mencapai 50 persen.
“Karena jika kita tidak saling bekerjasama ini akan sulit dan (bisa) turun PPKM level 2, kapasitas akan dikurangi, jam operasional akan dikurangi itu akan merugikan semua jadi ayo kita jaga sama-sama. Teman-teman kewilayahan selalu dibantu TNI dan PORLI,” tuturnya.
“Mudah-mudahan ini menjadi ikhtiar masyarakat untuk melakukan vaksin ketiga, mudah-mudahan akhir Agustus sesuai target,” pungkasnya.*** (Arv)