Bisik-bisik Keras

 

Muin TV

Kok BI mau bangun gedung di sana. Apa BI mau melaksanakan UU No. 19 tahun 1946. Bahwa sepuluh rupiah uang Republik indonesia sama dengan emas murni seberat 5 gram. Wuiiihh,,,, hebat tenan. Pegadaian pun perlu bangun gedung di sini. Biar nanti beli emas 1 ton, gak perlu jauh-jauh. Berat diongkos.

 

reza fauzi

Mungkin belum banyak yang tahu kalo smelter freeport di jiipe bukan smelter tembaga pertama yg dibangun oleh freeport. Sudah ada sebelumnya PT Smelting yang mulai dibangun tahun 1996 sampai 1998. Lokasinya juga di gresik tidak jauh dari jiipe. Mulai berproduksi tahun 1999. PT Smelting dibangun dengan kerjasama Mitsubishi Material Corporation. Terakhir Menko Airlangga meresmikan groundbreaking perluasan pada bulan Februari 2022. Kapasitas konsentrat akan dinaikan 30% dari 1 juta menjadi 1,3 juta ton.

 

Agus Suryono

UKURANNYA TON..!! Di pasar dan di jalan Blauran, ada puluhan toko emas. Kalau jual atau beli emas di sana, ukurannya adalah gram. Tapi emas yang akan dihasilkan smelter di Gresik ini, ukurannya adalah Ton..!! Yaitu 30 ton setahun. Tetapi yang lebih hebat lagi adalah untuk tembaganya, yaitu 600 ribu ton..!! Pantas dulu kota lokasi Freeport lebih dikenal sebagai Tembaga Pura. Karena produk tembaganya jauh lebih banyak. Semoga suatu saat Abah bisa menulis tentang rupiah yang menetes ke APBN. Dari emas dan tembaga yang ber ton ton itu.. Manteman setuju..?

 

Multi Suk

Saya sih gak begitu bangga dengan pabrik hilirisasinya di Jawa. Gimana orang Papua gak merasa dianaktirikan. Bumi mereka dikeruk puluhan tahun giliran ada UU yang mewajibkan hilirisasinya di dalam negeri eeh malah di Gresik. Tapi ujungnya sih bukan urusan saya

 

Agus Dwi

Produk PT Freeport Indonesia yang diolah di Smelter berbentuk padat jadi dinamakan Konsentrat. Ada produk sampingan dari Smelter yang mengolah Konsentrat PT Freeport, yaitu Asam Sulfat yang menjadi bahan baku utama Pupuk .. Dengan berproduksinya Smelter baru di Gresik .. Produksi Pupuk Indonesia akan berlipat lipat ..

 

Johannes Kitono

Kalau cerita ” Papa minta saham di Freeport masih berlanjut “, ulasan juragan disway hari ini pasti berbeda. Komposisi saham antara kawasan Industri dan kawasan Pelabuhan di Jiipe yang 60 : 40 dan 40 : 60 itu sudah sangat fair. Mencerminkan kesetaraan yang harmonis antara swasta dan pemerintah. Kawasan Industri dibawah Swasta dan Kawasan Pelabuhan Bumn Pelindolah penguasanya. Semoga kedepan tidak ada intervensi politisi yang ujung ujungnya minta saham lagi. Titip pesan buat Haryanto Adikusumo CEO AKR yang dulu week end sering berenang di MAC-WTC bersama keluarga. Cobalah mampir juga ke Kalbar dan bangun kawasan Industri di sana.Bauksit, emas dan kelapa sawit berlimpah menunggu jamahan teknologi dan investasj dari pihak swasta.

Tinggalkan Balasan