Ketika polisi membagikan foto tatonya untuk meminta informasi mengenai pembunuhannya, sejumlah teman mengirim sms untuk memeriksa Maltesi. Diduga Fontana menjawab semua sms dengan berpura-pura menjadi dirinya.
Fontana kini telah didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama, pemotongan dan penyembunyian mayat. Dengan barang bukti yang ditemukan saat penggeledahan di rumahnya. Yakni ditemukannya lemari es besar, kantong sampah yang sama dan bukti DNA.