Jabarekspres.com- Socotra adalah bagian dari Yaman di Semenanjung Arab, tetapi dipisahkan dari daratan sejauh 220 mil – itulah sebabnya tanaman di sana terlihat sangat berbeda dengan tanaman yang berkembang di tempat lain. Ada isu yang beredar bahwa pulau ini merupakan pulau dimana dajjal berada, benarkah isu tersebut berikut penjelasannya.
kepulauan ini dikenal sebagai Galapagos di Samudra Hindia karena keanekaragaman hayatinya yang luar biasa menyaingi pulau-pulau terkenal di Pasifik tempat Darwin mengembangkan teori evolusinya.
Pulau utama jaringan, juga disebut Socotra, terkenal dengan tanamannya yang luar biasa, dan ahli botani mengatakan floranya termasuk di antara sepuluh yang paling terancam punah di dunia.
Pohon darah naga (atas) adalah yang paling terkenal, dengan daun khas tumbuh tinggi di batang dan cabang menonjol.
Desert Rose, yang ditunjukkan di bawah dan juga dikenal sebagai Sabi Star atau Kudu, juga ditemukan di pulau itu.
Batangnya yang kental dan bulat telah dibandingkan dengan kaki badak.
Lanskap berbatu terlihat sebagian gurun dan sebagian hutan, dengan seluruh jaringan pulau berpenduduk sekitar 50.000 jiwa dan beriklim panas, kering, semi-gurun.
Meskipun bandara dibuka pada tahun 1999, pulau ini masih jauh dari perangkap turis dan orang-orang disarankan untuk tidak bepergian ke sana karena perang saudara di daratan Yaman.
Untuk saat ini, ‘pulau yang hilang’ di Socotra tetap mirip dengan tampilannya jutaan tahun yang lalu.
Penampakan Pulau Misterius
Socotra Pulau Dajjal?
Dikutip dari laman era.id beberapa riwayat hadis Nabi Muhammad Saw. menyebutkan bahwa Dajjal bersembunyi di tempat rahasia.
Dajjal akan muncul dari arah timur Madinah yang bagi sebagian orang mengarah pada Pulau Socotra.
Namun, pendapat lain menyebut bahwa Socotra bukanlah tempat tinggal Dajjal selama ini.
Hal ini karena pulau tersebut terdapat manusia, sedangkan dalam hadis menyebut pulau Dajjal tak berpenghuni.