Mengapa Tagar #BesokSenin Sering Jadi Trending Topik di Twitter pada Minggu Malam?

Jabarekspres.com — Selalu ada yang menarik perhatian ketika akhir pekan mulai selesai, ialah tagar #BesokSenin di trending topik Twitter.

Tidak ada yang tahu kapan tagar ini kali pertama digaungkan warga net Indonesia. Namun, tagar tersebut seakan-akan menjadi pembicaraan khusus ketika Minggu malam di media sosial ikon burung berwarna biru itu.

Melansir berbagai sumber, tagar #BesokSenin dikaitkan dengan suasana hati tertentu dari orang(-orang) ketika pekan mulai kembali memasuki Senin.

Dalam penelusuran Jabar Ekspres, tagar ini menggambarkan suatu keadaan yang tidak diharapkan. Bahkan, dalam sumber yang beredar, tagar ini dikaitkan dengan peristiwa Brenda Spencer, ketika ia mengatakan “I don’t like Mondays.”

Tidak hanya itu, tagar ini juga menjadi suatu hal isu kesehatan mental. Dengan kata lain, Senin adalah hal yang tidak menyenangkan. Kegembiraan di akhir pekan akan kembali tenggelam dalam aktivitas-aktivitas menjemukan pada Senin.

Setidaknya itulah gambaran umum tentang tagar #BesokSenin.

Brenda Spencer

Brenda Spencer adalah seorang remaja asal Amerika yang sempat membuat hal yang sangat viral pada 29 Januari 1979.

Remaja ini ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penembakan di Sekolah Dasar Grover Cleveland sehingga menewaskan dua orang. Ia pun didakwa dengan hukuman seumur hidup karena perbuatannya itu.

Bagaimana tidak, remaja ini membuat pagi hari yang masih putih pada Senin menjadi momen yang mencekam. Para siswa SD Grover Cleveland berlarian, menangis, panik, sementara itu para guru berteriak-teriak, sampai akhirnya polisi berdatangan.

Brenda membuat pagi hari menjadi sangat kacau karena memberondong SD Grover Cleveland dengan 30 butir amunisi senapan semi-otomatis kaliber 22 Ruger 10/22 yang ia dapatkan dari hadiah Natal, dikutip dari ATI.

Ketika ditanya oleh wartawan mengapa ia menembakkan 30 peluru ke halaman Sekolah Dasar Grover Cleveland, remaja bernama lengkap Brenda Ann Spencer itu memberikan jawaban yang sangat sederhana: “Saya tidak suka hari Senin.”

Isu Kesehatan Mental

Setelah Brenda Spencer menyerahkan diri, polisi menemukan botol-botol alkohol bergeletakan di kamar Brenda (tempat ia menembak SD Grover Cleveland).

Tidak butuh waktu lama untuk membuktikan bahwa Brenda mempunyai pengalaman jiwa yang terguncang. Ia melakukan penembakan untuk “bersenang-senang”, katanya, dan “untuk membuat hari (Senin) menjadi menyenangkan”.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan