JABAREKSPRES.COM – Petugas dan warga masyarakat disekitar lokasi jatuhnya Bus Pariwisata yang kecelakaan terjun kedalam jurang di Tasikmalaya, mengaku heran. Pasalnya proses pencarian terhadap wanita bernama Siti Munawaroh (30) seakan menjadi misteri, karena sama sekali tidk meninggalkan jejak.
Siti Munaroh diketahui merupakan salah satu korban kecelakaan tersebut, namun saat semua korban telah dievakuasi, termasuk 3 mayat yang meninggal di tempat. Siti Munawaroh tetap tidak bisa ditemukan.
Lokasi jatuhnya Bus yakni didalam jurang di kawasan Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat, diakui menjadi lokasi yang sulit untuk dilakukan evakuasi. Namun semua orang dan barang bahkan bangkai bus telah berhasil di angkat kejalan raya, namun keberadaan Siti munawaroh sama sekali tidk terdeteksi.
Sebelumnya, bus pariwisata PO City Trans Utama nomor polisi B 7701 TGA membawa 59 penumpang rombongan dari SDN Sayang, Jatinangor, Kabupaten Sumedang yang hendak berwisata ke Kabupaten Pangandaran.
Namun bus yang dikemudikan Dedi Kurnia mengalami kecelakaan di Kampung Cirendeu Desa Manggungsari Kecamatan Rajapolah, Tasikmalaya sekitar pukul 01.00 WIB, menyebabkan tiga orang meninggal dunia di lokasi kejadian.
Selain korban tewas, kecelakaan tunggal itu menyebabkan sejumlah penumpang mengalami luka dan harus mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.
Kepala Bagian Operasi Polres Tasikmalaya Kota Kompol Shohet membenarkan jajarannya bersama TNI, BPBD, dan unsur petugas lainnya melakukan pencarian barang, dan orang yang dilaporkan tidak diketahui keberadaannya dalam insiden tersebut.
“Di mana tempat posisi badan bangkai bus berada sedang dilakukan evakuasi gabungan TNI, Polri maupun BPBD dalam rangka pencarian baik barang maupun manusia yang masih dinyatakan oleh pihak keluarga, yang sampai saat ini belum ditemukan,” katanya, Sabtu (25/6).
Ia menyampaikan, menurut laporan penumpang yang selamat bahwa ada seorang istri yang belum diketahui keberadaannya.
Untuk itu petugas gabungan berupaya melakukan pencarian di lokasi jatuhnya bus pariwisata.
“Ada satu orang yang menurut suaminya beberapa jam lalu belum ditemukan,” katanya.
Shohet menyampaikan, bangkai badan bus sudah berhasil dievakuasi ke jalan raya, untuk selanjutnya dibawa ke Markas Polsek Rajapolah.