Contoh Teks Khutbah Jumat Khusus Bulan Dzulhijah

Ketiga, kita perlu terus berupaya untuk menjadikan keluarga kita sebagaimana keluarga Nabi Ibrahim As. Nabi Ibrahim As sebagai ayah yang sangat patuh dan taat kepada Allah Swt, namun tidak otoriter, diajaknya Nabi

 

Ismail As berdialog terlebih dahulu, “Bagaimana pendapatmu, wahai anakku, terhadap perintah Allah ini?” Ternyata hasil didikan Nabi Ibrahim As luar biasa, yaitu Ismail memiliki keimanan yang tinggi. Demikian pula ibunya, walaupun dengan rasa berat, ia ikhlaskan Nabi Ibrahim As melaksanakan perintah Allah Swt. Keyakinan bahwa Allah Swt tidak akan menzalimi hamba-Nya inilah yang membuat dia rela dan patuh.

Karena Nabi Ibrahim As telah lulus dalam menghadapi ujian berat tersebut, maka Allah Swt akan memberikan apapun yang dia minta kepada-Nya. Nabi Ibrahim As hanya meminta tiga hal: Pertama, memohon agar negeri Mekah dijadikan negeri yang aman dan penduduknya banyak rizkinya; kedua, Ka’bah yang mereka bangun bersama Nabi Ismail As, dikunjungi banyak orang agar mereka mau mengingat peristiwa di zamannya; ketiga agar anak cucunya dijadikan pemimpin bagi orang yang bertakwa. Tidak ada doa untuk kepentingan sendiri, semua untuk kepentingan umat manusia.

Setiap hari raya Idul Adha, kita diingatkan akan peristiwa Nabi Ibrahim As ini, agar kita sadar bahwa kita adalah hamba Allah Swt yang harus selalu taat dan patuh kepadanya, senang berkurban untuk kepentingan orang lain, bukan sebaliknya, mengorbankan kepentingan orang lain untuk kepentingan diri sendiri.

 

Hadirin Jama’ah Jum’at yang dirahmati Allah…

Kurban dalam bahasa Arab artinya pendekatan diri, kita menjalankan perintah menyembelih hewan kurban tiada lain bertujuan mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Nilai lebih dari bulan yang berbahagia ini kita bisa memperoleh ridla Allah Swt dengan menyisakan sebagian harta kita untuk membantu fakir miskin. Karena hikmah dari berbagai bentuk ibadah adalah peningkatan takwa, berusaha menjadi hamba paling mulia di sisi Allah Swt.

Allah Swt dalam Al-Qur’an surat Al-Hajj ayat 37:

 

Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridlaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan