BANDUNG – Mentri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan Alam melaksanakan peninjauan atau blusukan ke Pasar Kosambi Bandung untuk memastikan harga minyak goreng curah di pasaran akan kembali menjadi Rp14.000 per liternya.
Harga tersebut harus tetap stabil dalam rentang waktu dua minggu ke depan
Tak hanya itu, Mendag Zulhas juga menyampaikan, selain menurunkan kembali harga minyak curah menjadi Rp14.000, pihaknya juga akan memastikan ketersediaan minyak goreng tetap aman di masyarakat.
“Makanya saya memastikan keliling ke pasar-pasar, tapi kalau di satu tempat pasar Kota Bandung, Kosambi ini malah lebih stoknya (minyak curah),” kata Zulkifli Hasan saat blusukan ke Pasar Kosambi Bandung, Kamis (23/6).
Untuk saat ini masyarakat, menurut Zulhas, tidak akan dibatasi lagi dalam pembelian minyak goreng terutama curah yang dimana pada beberapa waktu lalu pembelian minyak goreng dibatasi satu KTP maksimal 2 liter.
“Bahkan kita sekarang juga boleh, masyarakat kemarin hanya beli per KTP dua liter atau dua kilo (pembelian minyak Goreng). Tapi sekarang boleh 10 liter karena stoknya banyak,” ungkapnya.
“Jadi artinya itu orang sudah enggak antri, mungkin membeli seperlunya karena barangnya tersedia dan harganya stabil,” sambungnya.
Bersamaan dengan hal itu, Zulhas mengatakan bahwa Kemendag berencana akan mengundang para pengusaha atau produsen minyak goreng pada Senin (27/6) nanti.
Hal tersebut dilakukan, agar pengusaha atau produsen minyak goreng dapat mengemas minyak goreng curah dalam kemasan sederhana dan tersedia di seluruh supermarket.
“Sehingga nanti masyarakat atau ibu-ibu kalau dia belanja ke Supermarket ada minyak goreng yang harganya Rp14.000. Karena sudah dengan merk minyak kita yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) mereknya minyak kita harganya Rp14.000,” pungkas Zulhas. (San)