Untuk adik-adik kami yang masih meneruskan pendidikan di ……, kami kakak-kakakmu hanya ingin berpesan teruslah menuntut ilmu, belajar yang rajin, dan hormatilah selalu Bapak/Ibu guru di sekolah ini. Patuhlah pada nasihat-nasihat baik mereka.
Kemudian yang terakhir, teruntuk orang tua kami tercinta, terima kasih banyak atas kasih sayangnya pada kami, terima kasih sudah bersedia menyekolahkan kami di……., dan terima kasih atas didikan kalian.
Bapak, Ibu, kami anak-anakmu, memohon ampun atas segala kesalahan yang telah kami perbuat. Kami hanyalah anak durhaka yang banyak melakukan kesalahan kepadamu, kami sering bolos sekolah, bertindak kurang menyenangkan, dan segunung kesalahan.
Akan tetapi, kami sebagai anakmu, kami memohon do’a Bapak Ibu, agar esok kami dapat menggapai cita-cita kami, dapat meraih kesuksesan dengan usaha keras disertai berbagai cobaan dan rintangan.
Teman-teman ku sekalian. Esok akan tiada lagi kebersamaan, akan tiada lagi tawa dan tangis bersama. Akan tetapi, ingatlah, kita pernah tertawa dan menangis bersama, jadikanlah kenangan ini suatu hal yang indah tak terlupakan. Dan ingatlah bahwa perpisahan bukanlah penghalang kita untuk bertemu, dan bukan pula sebagai alasan atas putusnya tali persaudaraan. Jadikanlah perpisahan ini untuk mempererat rasa solidaritas kita. Kejarlah cita-citamu teman, ku tunggu gaung kesuksesanmu kelak.
Sekian pidato saya saya akhiri dan saya minta maaf apabila terdapat kekurangan dalam pidato ini. Terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Itulah contoh pidato perpisahan ataupun wisuda yang mengharukan.***