Lepas Lensa Kontak Sebelum Tidur Ya! Jika Tidak, Ini Risikonya

Jabarekspres.com – Tidur menggunakan lensa kontak sangat tidak dianjurkan. Sebab, efek yang disebabkan tidak main-main. Efek yang disebabkan oleh penggunaan lensa kontak saat tidur, adalah seperti luka, iritasi hingga infeksi pada mata, yang tentunya tidak diinginkan.

Dilansir dari Alodokter, Iritasi pada mata yang menyebabkan mata merah atau konjungtivitis ini, biasanya ditandai juga dengan nyeri, gatal, berair, mata buram hingga bengkak.

Sementara pada kasus iritasi mata, hal ini disebabkan oleh gesekan antara kornea dan lensa kontak yang digunakan. Pergerakan mata di saat tidur berlangsung, dapat memperparah infeksi yang dimaksud.

Lebih mengerikan lagi, adalah ketika lensa ini masih menempel di mata saat tidur, adalah efeknya menyebabkan kerusakan kornea secara permanan.

Jika tidak mendapatkan perawatan medis, luka yang terbuka pada kornea mata ini, dapat berujung kebutaaan.

Pada beberapa kasus, mereka yang mengalami ulkus kornea, harus menjalani cangkok kornea untuk mencegah kebutaan menjadi permanen.

Efek lupa melepas lensa di alami oleh seorang lansia. Kejadiannya sih bukan baru-baru ini. Akan tetapi, ada pesan moral yang bisa dipetik oleh banyak orang.

Ya, seorang wanita di Inggris sekitar tahun 2017, harus berurusan dengan operasi pengangkatan lensa kontak, yang sebelumnya lupa ia lepas.

Menurut laporan LiveScience, wanita tua bernama Morjaria ini, awalnya akan menjalani operasi katarak, lantaran sudah sulit untuk melihat.

Akan tetapi, kemudian dokter mata yang menangani kasusnya, menangani ada yang salah dengan kelopak matanya.

Setelah dilihat-lihat, ternyata gumpalan aneh tersebut merupakan penumpukan lensa, yang sudah menumpuk.

Tidak tanggung-tanggung, sekitar 27 lensa kontak, berhasil di angkat dari mata Marjoria, 17 duluan, sisanya 10 belakangan diangkat.

Sementara itu menurut laporan Optometry Today, Morjaria, bahwa tidak menyangka bahwa perasaan tak nyaman yang selama ini ia rasakan, diakibatkan oleh penumpukan kontak lensa yang dimaksud.

Tadinya, ia pikir masalah pengelihatan itu, disebabkan oleh usianya yang sudah tidak lagi muda, 67 tahun kala itu. (fin)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan