Jabarekspres.com — Pertandingan Persib melawan Bali United kemarin menyisakan suatu hal yang emosional pada saat itu.
Ciro Alves mengaku bahwa ia kecewa karena tidak berhasil mengalahkan Bali United dalam laga perdana Persib di Grup C Piala Presiden 2022.
Penyerang asal Brasil itu mengaku bahwa ia kesal untuk mengklarifikasi video yang beredar selepas pertandingan.
“Selepas laga, saya sangat marah. Klub Bali (United) selalu menghentikan pertandingan,” ujarnya, dikutip dari Instagram resmi Persib, Rabu (15/6/2022).
Dengan demikian, itu sekaligus mengklarifikasi penjelasan-penjelasan yang beredar bahwa pemain bernomor punggung 77 itu tidak menangis karena keputusan kontroversial wasit dalam laga kemarin.
“Saya menangis karena merasa tidak bisa menerima ini (pemain Bali United yang banyak berhenti). Saya tidak suka itu. Saya tidak mengerti,” ungkap Ciro menambahkan.
Tidak bisa dibantah bahwa ekspresi dan gestur Ciro itu sangat kecewa, dengan mengingat bahwa ia tidak mau mengecewakan Bobotoh dalam laga perdana tersebut.
“Ini karena mentalitas bertanding saya, karena saya bermain selalu emosional. Saya tidak mengerti apa itu kalah dan imbang. Ini mentalitas untuk menang setiap saat,” ujarnya.
Kendati demikian, ia mengaku sudah fokus menatap laga kedua tim yang akan dimulai besok.
Dalam laga selanjutnya, Persib akan kembali menjamu tim yang tidak kalah hebat, ialah Persebaya.
Pertandingan melawan tim berjuluk Bajul Ijo itu akan kembali digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Jumat 17 Juni 2022, kick-off pukul 20:30 WIB.
Kemenangan dalam laga lanjutan itu tentu menjadi hasil yang wajib diraih Maung Bandung agar bisa lolos dari babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2022.
Pasalnya, dalam laga kemarin Persib harus berbagi poin dengan Bali United usai meraih hasil imbang.
Yang menarik adalah, laga pertama Persebaya Surabaya di Piala Presiden 2022 juga berakhir imbang. Tatkala, itu tim berjuluk Bajul Ijo juga harus berbagi poin dengan Bhayangkara FC dengan skor 1-1.
Dengan demikian, Grup C Piala Presiden 2022 belum beranjak. Empat tim grup tersebut masih memiliki kesempatan yang sama untuk bisa menjadi pemuncak klasemen.