BANDUNG – Quester Euro5 resmi dirilis UD Trucks di Indonesia. Peluncuran produk baru ini menyambut berlakunya regulasi kendaraan diesel yang dijual dan diproduksi di Indonesia harus lolos uji emisi Euro4 per 7 April 2022.
UD Trucks menjawab regulasi dan ketentuan tersebut, dengan secara resmi memperkenalkan model terbaru Quester yang sudah memenuhi standar Euro5 untuk pasar Jawa Barat di Bandung, Selasa (14/6).
Seperti yang kita ketahui, truk yang diluncurkan UD Astra Motor Indonesia (UD AMI) ini punya standar emisi yang lebih baik, yakni Euro5. Lantas apa alasan tidak menghadirkan produk yang sesuai standar Euro4 terlebih dahulu?
Branch Manager Astra UD Trucks, Astra Biz Center, Syamsudin mengatakan, jika meluncurkan Euro5 merupakan solusi yang tepat bagi tuntutan pemerintah dan kepentingan pengusaha truk di Indonesia.
“Dengan mempertimbangkan peraturan pemerintah terkait standar emisi gas buang harus setara Euro4 dan kepentingan pengusaha truk di Indonesia. Maka UD Trucks memutuskan menggunakan teknologi SCR yang dapat beradaptasi dengan berbagai jenis bahan bakar Bio Solar atau B30 atau Solar Subsidi dan tetap menghasilkan emisi gas buang Euro5,” jelas Syamsudin.
Menurutnya, terdapat dua teknologi untuk memenuhi standar emisi gas buang yang ditetapkan pemerintah yakni teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR) dan Exhaust Gas Resirculation (EGR).
Penggunaan teknologi EGR mengharuskan pengusaha truk untuk menggunakan bahan bakar bersulfur maksimal 50 ppm dan atau setara dengan Pertamina Dex.
Peralatan yang disebutkan tadi maksudnya adalah SCR untuk mengurangi emisi yang keluar dari gas buang. Sistem ini terpisah dari mesin, sehingga tidak mempengaruhi performanya dan di klaim melindungi mesin dan awet.
“Secara sederhana, SCR menyemprotkan urea (AdBlue) ke gas buang dari mesin. Cairan AdBlue tadi mengurai Nitrogen Oksida (NOx) menjadi air dan gas nitrogen yang aman bagi lingkungan,” ujar Tri Mulyono selaku Workshop Head Astra UD Trucks Astra Biz Center Bandung Cirebon.
Tri menambahkan, Quester Euro5 tetap menggunakan mesin yang sama dengan mesin Quester yang diluncurkan tahun 2015 yakni mesin commonrail yang dipadukan dengan teknologi SCR.