Permudah Masyarakat Tes Narkoba, Pemkot Bandung Luncurkan SKHPN Keliling

BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mempermudah masyarakat mendapatkan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkoba (SKHPN) dengan meluncurkan mobil keliling untuk menyediakan layanan tes narkoba di Kota Bandung. Bandung menjadi kota pencetus sebelum mobil keliling ini akan disebar ke seluruh wilayah Jawa Barat.

“Ini Alhamdulilllah satu inovasi yang mendekatkan pelayanan lebih dekat ke masyarakat. Seperti tadi yang dikatakan Pak Ketua BNN Jawa Barat, kalau orang datang ke kantor BNN kesannya mau diperiksa (penyalahgunaan narkoba) atau apa, padahal gak juga. Bisa jadi hanya mau ngurus SKHPN,” ujar Wali Kota Bandung Yana Mulyana kepada wartawan di Jalan Panatayuda, Kota Bandung, Rabu (15/6).

Ia menambahkan, SKHPN ini sangat penting dimiliki seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari yang akan mendaftar ke sekolah maupun instansi pekerjaan.

“Waktu kemarin mencalonkan itu harus ada keterangan hasil keterangan narkoba. Ini kan dibutuhkan orang (baik yang) mau sekolah (maupun) mau kerja,” tuturnya.

Masih di tempat yang sama Ketua BNN Kota Bandung, Kombes Pol. Mada Roostanto, mengatakan Kota Bandung menyediakan satu mobil keliling untuk mendapatkan layanan tes narkoba dan SKHPN.

“Masyarakat membayar sejumlah Rp290 Ribu. (Ada) tujuh parameter bentuk (tes) narkoba, surat keterangan bisa (diproses) sampai tiga hari,” paparnya.

Sementara itu Kepala BNN Jawa Barat, Brigjen Pol M. Arief Ramdhani, memaparkan seluruh BNN di Provinsi Jawa Barat akan mendapatkan satu kendaraan tes SKHPN.

“Saya sudah instruksikan pencetusnya dari kota bandung untuk melakukan SKHPN keliling. Jadi ada 14 kendaraan yang keliling di wilayah Jawa Barat,” bebernya.

Terkait proses pembayaran, hal tersebut akan menyesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing. “Proses pembayaran lihat kondisi situasi daerahnya masing-masing. Contoh di Bandung bisa nempel ke samsat-samsat keliling sekalian mereka memperpanjang SIM atau STNK, SKHPN juga akan didampingi di lokasi tersebut,” tandas Arief. (mg6/wan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan