Jabarekspres.com- Diet makanan mentah menjadi tren yang cukup baru, termasuk veganisme mentah. Keyakinannya adalah bahwa semakin sedikit sayuran atau makanan yang diproses, semakin baik.
Tetapi, tidak semua makanan lebih bergizi jika dimakan mentah. Memang benar, terdapat beberapa sayuran justru lebih bergizi saat dimasak.
Berikut adalah daftar sayur yang lebih baik diolah atau dimask terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
- Asparagus
Semua makhluk hidup terdiri dari sel, dan dalam sayuran, nutrisi penting terkadang terperangkap di dalam dinding sel ini.
Saat sayuran dimasak, dindingnya pecah, melepaskan nutrisi yang kemudian dapat diserap lebih mudah oleh tubuh.
Memasak asparagus memecah dinding selnya, membuat vitamin A, B9, C dan E lebih tersedia untuk diserap.
- jamur
Jamur mengandung sejumlah besar antioksidan ergothioneine, yang dilepaskan selama memasak. Antioksidan membantu memecah “radikal bebas”, bahan kimia yang dapat merusak sel-sel kita, menyebabkan penyakit dan penuaan.
- Bayam
Bayam kaya akan nutrisi, termasuk zat besi, magnesium, kalsium, dan seng. Namun, nutrisi ini lebih mudah diserap saat bayam dimasak.
Ini karena bayam dikemas dengan asam oksalat (senyawa yang ditemukan di banyak tanaman) yang menghalangi penyerapan zat besi dan kalsium.
Memanaskan bayam melepaskan kalsium yang terikat, membuatnya lebih tersedia untuk diserap tubuh.
- Tomat
Memasak, menggunakan metode apa pun, sangat meningkatkan antioksidan likopen dalam tomat. Lycopene telah dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah dari berbagai penyakit kronis termasuk penyakit jantung dan kanker. Peningkatan jumlah likopen ini berasal dari panas yang membantu memecah dinding sel yang tebal, yang mengandung beberapa nutrisi penting.
Meskipun memasak tomat mengurangi kandungan vitamin C hingga 29%, kandungan likopennya meningkat lebih dari 50% dalam waktu 30 menit setelah dimasak.
- Wortel
Wortel yang dimasak mengandung lebih banyak beta-karoten daripada wortel mentah, yang merupakan zat yang disebut karotenoid yang diubah tubuh menjadi vitamin A.
Vitamin yang larut dalam lemak ini mendukung pertumbuhan tulang, penglihatan, dan sistem kekebalan tubuh.