BANDUNG – Pernahkah melihat orang yang setiap hujan datang akan merasa takut atau gelisah? Atau anda mengalaminya sendiri? Itu berarti anda mengalami fobia hujan.
Dilansir dari Cleveland Clinic, menurut ahli, fobia hujan disebut dengan ombrofobia. Fobi aini termasuk dalam kategori kecemasan.
Mereka yang menderita ombrofobia bisa takut akan hujan, tak peduli itu hujan deras atau lebat, namun juga takut hujan yang sekedar gerimis biasa.
Mengapa mereka yang ombrofobia takut akan hujan, karena di dalam pikiran mereka, hujan dianggap tidak hanya dapat melukai diri mereka, namun juga mengganggu kenyamanan mereka, baik itu dalam bentuk banjir, tanah longsor, mati lampu dan lainnya.
Oleh sebab itu, mereka yang fobia hujan atau ombrofobia akan pikir-pikir terlebih dahulu, di mana mereka ingin tinggal, lokasi mereka membangun atau membeli rumah.
Mereka yang ombrofobia juga sangat terobsesi akan prakiraan cuaca, selain juga tidak suka berada di luar ruangan guna menghindari potensi hujan.
Pada kasus tertentu, mereka yang mengalami fobia hujan mengeluhkan tingkat stres yang tinggi, selain menunjukan gegaja tertentu pada fisik mereka.
Menariknya lagi menurut ahli, mereka yang ombrofobia ini pada dasarnya tau bahwa takut akan hujan itu tidaklah beralasan, hanya saja mereka sulit untuk mengontrol perasaan itu.
Aquagenic urticaria adalah sebuah penyakit langka. Tidak hanya terjadi pada segelintir orang, kondisi ini aneh bukan main,
Berbeda dengan alergi air, pada mereka dengan kondisi ini, umumnya akan menunjukan raksi alergi pada kulit. Seperti gatal-gatal, yang dipicu oleh kontak dengan air.
Menurut Medical News Today, kondisi ini sendiri lebih sering terjadi di area tangan, leher dan area di atas pangggul.
Mereka dengan kondisi yang demikian, tidak hanya mustahil untuk mandi, berenang, atau terkena air hujan, paparan air mata pun dapat menyebabkan reaksi yang tidak diinginkan.
Malahan pada kasus yang lebih langka, mereka dengan aquagenic urticaria juga dapat menunjukan reaksi alergi, dari sekedar meminum air putih. (fin)